Selain Bengkulu, Diam-diam Provinsi Sumsel Punya Potensi Tambang Emas Murni dan Berlian, Bernilai Triliunan?

Selain Bengkulu, Diam-diam Provinsi Sumsel Punya Potensi Tambang Emas Murni dan Berlian, Bernilai Triliunan?

Potensi tambang emas murni dan berlian dengan kadar 24 karat di Provinsi Sumsel diperkirakan bernilai hingga triliunan rupiah--

Padahal, potensi tambang emas murni dan berlian dengan kadar 24 karat di Provinsi Sumsel ditaksir bernilai hingga triliunan rupiah.

Berdasarkan informasi, sudah banyak warga yang menjual bongkahan emas murni dan berlian kadar 24 karat.

Namun, potensi tambang emas murni dan berlian dengan kadar 24 karat di Provinsi Sumsel ini masih tersembunyi.

Sehingga, banyak warga sekitar yang melakukan penambangan di lingkungan terbatas saja.


Potensi tambang emas dan berlian di provinsi sumsel--

BACA JUGA:Emas Murni 1 Juta Ton di Daerah Pemekaran Provinsi Bengkulu Luasnya 2 Kali Lipat Kota Palembang, Benarkah?

BACA JUGA:Bukan Kaleng-kaleng! Emas Murni 1 Juta Ton yang Dilirik Freeport Diperkirakan Bertahan Hingga Puluhan Tahun

Sebelumnya, emas murni satu juta ton di daerah pemekaran Provinsi Bengkulu, dikabarkan bisa menghidupi kebutuhan seluruh penduduk Indonesia.

Takkan ada yang menyangka, jika di daerah pemekaran Provinsi Bengkulu memiliki potensi emas murni yang jumlahnya mencapai satu juta ton.

Ya, emas murni satu juta ton di daerah pemekaran Provinsi Bengkulu tersebut, memiliki nilai yang sangat fantastis.

Bahkan, jika dihitung secara keseluruhan, jumlah emas murni di daerah pemekaran Provinsi Bengkulu lebih dari satu juta ton.

BACA JUGA:Tambang Emas Papua Tinggal Kenangan! Emas Murni 1 Juta Ton yang Dilirik Freeport Bertahan Hingga Puluhan Tahun

BACA JUGA:Wajar Dilirik Freeport! Emas Murni 1 Juta Ton di Daerah Pemekaran Provinsi Bengkulu Punya Kandungan 1400 Karat

Konon, emas satu juta ton di daerah pemekaran daerah Provinsi Bengkulu itu bisa menghidupi kebutuhan seluruh penduduk Indoensia.

Pasalnya jika dikonveksikan ke rupiah, satu ton emas murni berada di kisaran hingga satu triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: