Terungkap! Cuma Gegara Ini, Suster Biadab Tega Aniaya Anak Selebgram Emy Aghnia

Terungkap! Cuma Gegara Ini, Suster Biadab Tega Aniaya Anak Selebgram Emy Aghnia

Polisi ungkap motif tersangka (suster) penganiayaan anak 3 tahun--

Tidak hanya itu dalam jumpa pers tersebut disertakan juga beberapa barang bukti yang digunakan waktu menganiaya korban diantaranya ada buku, bantal dan obat gosok.

Nah masing-masing barang bukti ini digunakan pelaku untuk menyiksa korban hingga babak belur.

"Kami masih pendalaman, tentunya masih dianalisis. Kami akan petakan, apakah ada bentuk kekerasan lain yang bisa kami deteksi dan identifikasi dari rekaman tersebut," tambah Danang.

BACA JUGA:Mantap! Sopir Truk Tabrakan Beruntun Dikasih Rp1 Triliun Buat Kelarin Kasusnya Karena Terlalu Songong

BACA JUGA:Penampilan Berubah Drastis! Ammar Zoni Siap Hadapi Sidang Kasus Narkoba Ketiga Kalinya

Penyidikan kasus penganiayaan anak Selebgram Emy Aghnian berusia 3 tahun ini ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota.

Selain menjelaskan mengenai motif pelaku, pihak kepolisian juga menceritakan kronologi kejadian kasus penganiayaan anak 3 tahun oleh suster tersebut bersumber dari saksi yang meliputi kedua orang tua korban, pelaku dan juga orang rumah Emy Aghnia.

Kasus penganiayaan balita berusia 3 tahun tersebut terjadi pada Kamis 28 Maret 2024 yang diperkirakan terjadi setelah sahur sekitar pukul 04.18 WIB. 

Lokasi kejadian berada di kediaman korban atau Selebgram Emy Aghnia di kawasan Permata Jingga, Lowokwaru Kota Malang.

BACA JUGA:Satres Narkoba Polres Ogan Ilir Berhasil Amankan TO Pekat Musi, Bantah Kesalahan Penanganan Kasus

BACA JUGA:Gegara Kasus Ini, Pasutri Asal Cengal Terpaksa Maaf-Maafan Lebaran di Sel Tahanan Polres OKI

Menurut pengakuan orangtua korban, pelaku bahkan sempat berbohong dan mengatakan bahwa korban terjatuh hingga kepala dan matanya melebam.

Namun hal ini sangat mengganjal lantaran kondisi sang anak terlihat tidak biasa hingga memunculkan kecuriyaan, saat orang tua korban melihat foto sang anak justru tidak seperti lebam terjatuh seperti yang dilaporkan oleh tersangka. 

Hal inilah yang membuat orang tua korban lantas membuka rekaman CCTV di kamar dan melihat langsujg aksi penganiayaan keji tersebut.

Pada saat peristiwa penganiayaan itu terjadi, kedua orang tua korban diketahui sedang berada di luar kota, Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: