Niat Cari Pinjol, Pemuda di Palembang Malah Jadi Korban Penipuan, Jutaan Rupiah Lenyap

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Apes dialami seorang pemuda di Kota PALEMBANG. Sebab, niat hati hendak mencari pinjaman online (Pinjol) di Sosial Media ia malah menjadi korban tindak Pidana Penipuan dan penggelapan, Senin 4 Agustus 2025. 

Akibat itu, uang jutaan rupiah miliknya lenyap dibawa kabur pelaku. 

Tak terima telah menjadi korban tindak Pidana Penipuan dan atau penggelapan, korban, yakni M Irfan Prasetyo warga (20) warga Jalan Sugiwaras Talang Jambe Kecamatan Sukarami Palembang melapokan peristiwa dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin 4 Agustus 2025.

Kedatangannya dengan orangtuanya ini hendak melaporkan dugaan Tindak Pidana Penipuan/perbuatan Curang UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP Dan Atau 372.

BACA JUGA:Waspada Penipuan Orang Mengaku Polisi Berseragam Lengkap, Driver Ojol di Palembang Jadi Korban Motor Raib

BACA JUGA:Tersangka Penipuan Kebun Sawit di OKI Resmi Ditahan, Pengacara Korban Apresiasi Langkah Tegas Kejari

Dijelaskan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sugiwaras Talang Jambe Kecamatan Sukarami Palembang, pada Minggu 3 Agustus 2025, sekira pukul 19.07 WIB.

Pemuda tersebut melaporkan terlapor atas nama BANK BRI DENGAN NOREK: 385301025599503 An. SITI BARNI.

Dijelaskan, mulanya korban mencari pinjaman di media sosial FB. Kemudian, korban berminat dengan akun pelaku yang langsung memberikan pesan WA yang tercantum di Akun FV pelaku.

Lalu korban menghubungi terlapor, selanjutnya korban pun melakukan pinjaman kepada terlapor sebesar Rp10 juta.

BACA JUGA:Pesan Ratusan Kilogram Daging Ayam Berulang Kali, Tauke Ayam di Palembang Jadi Korban Tindak Pidana Penipuan

BACA JUGA:Modus Penipuan Terbaru: Ngaku Admin G-Walk Citraland, Pemuda Palembang Kena Tipu Emas Antam

Namun, dengan syarat korban harus membayar terlebih dahulu sebagai uang administrasi pinjaman sebesar Rp1 juta yang dikirimkan korban secara bertahap.

Kemudian, korban yang setujupun mengirimkan uang tersebut, namun setelah uang itu dikirimkan korban mulai curiga dikarenakan uang pinjaman tersebut tak kunjung diterima.

Sumber: