Terungkap! Cuma Gegara Ini, Suster Biadab Tega Aniaya Anak Selebgram Emy Aghnia

Terungkap! Cuma Gegara Ini, Suster Biadab Tega Aniaya Anak Selebgram Emy Aghnia

Polisi ungkap motif tersangka (suster) penganiayaan anak 3 tahun--

SUMEKS.CO - Motif penganiayaan anak Selebgram Emy Aghnia terungkap, pengakuan suster biadab bikin geleng-geleng kepala. Cuma gegara hal sepele dan tidak masuk akal.

Kejamnya, suster biadab yang berinisial IPS tersebut menganiaya JAP, balita 3 tahun, anak dari selebgram Emy Aghnia secara bengis menganiaya balita tak berdosa itu hingga babak belur.

Dikutip dari instagram, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang, Komisaris Polisi (Kompol) Danang Yudanto mengungkapkan kronologi kejadian dari awal hingga akhirnya suster biadab ditangkap.


Motif penganiayaan anak Selebgram Emy Aghnia usia 3 tahun hingga di siksa babak belur oleh suster pengasuhnya--

Menurut pengakuan pelaku atas kasus penganiayaan anak 3 tahun tersebut dirinya merasa kesal terhadap korban karena menolak obat untuk menyembuhkan luka cakar. 

BACA JUGA:VIRAL! Anak Selebgram Emy Aghnia Dianiaya Baby Sitter, Netizen : Suster Biadab

BACA JUGA:Berikut Sederet Kejadian Debt Collector Jadi Korban Penganiayaan Nasabah Sepanjang 5 Bulan Terakhir

Hal tersebut (Penolakan) balita itu lantas memancing rasa emosi suster yang menjadi pelaku hingga terjadilah penganiayaan.

Yang bikin geramnya polisi mengkonfirmasi bahwa ada beberapa faktor lain yakni keluarganya.

"Tersangka mengaku saat itu ada salah satu anggota keluarga yang sakit. Namun, itu tidak bisa dijadikan alasan pembenaran untuk melakukan kekerasan terhadap anak," kata Kompol Danang dalam keterangan pers siaran langsung @polrestamalangkotaofficial dikutip pada Minggu, 31 Maret 2024.

Namun hingga artikel ini dimuat, Polresta Malang Kota masih melakukan pendalaman kasus penganiayaan anak 3 tahun dan masih menganalisis serta memeriksa rekaman closed circuit television (CCTV). 

BACA JUGA:Embat Gerobak Milik Tauke Bakso Bakar Palembang, Residivis Kasus Penganiayaan Ini Ngaku Menyesal

BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Korban Dokter oleh Saudara Ipar di Cengal OKI Berakhir Restorative Justice

Hal ini tentu berguna memastikan apakah ada peristiwa lain yang dilakukan tersangka terhadap korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: