Kata Buya Yahya Tak Harus Menunggu Dosa Besar, Melakukan Dosa Kecilpun Segera Salat Taubat

Kata Buya Yahya Tak Harus Menunggu Dosa Besar, Melakukan Dosa Kecilpun Segera Salat Taubat

Kata Buya Yahya tak perlu menunggu dosa besar. Ketika sadar sudah melakukan dosa segeralah salat taubat. --

SUMEKS.CO – Kapan sebaiknya mengerjakan salat taubat? Kata Buya Yahya tak perlu menunggu dosa besar. Ketika sadar sudah melakukan dosa segeralah salat taubat.  

Begitupula waktu melaksanakan salat taubat jika merasa telah berbuat dosa tak perlu menunggu sepertiga malam atau waktu khusus.“ Ketika anda merasa dosa. Enggak harus perlu menunggu dosa gede segeralah salat taubat,”kata Buya Yahya. 

Karena pada dasarnya manusia tidak tahu kapan ajal menjemput sehingga salat taubat sebaiknya segera dikerjakan setelah berbuat dosa. 

Jadi sebaiknya segera lakukan salat taubat Ketika merasa telah berbuat dosa. Pun waktunya tidak perlu menunggu waktu sepertiga malam.

BACA JUGA:Tata Cara dan Do’a Shalat Sunnah Taubat yang Benar, Minimal Lakukan Sekali Seumur Hidup!

BACA JUGA:Wanita Pezina di Zaman Rasulullah Selamatkan 70 Orang dari Murka Allah, Habib Rizieq: Kuncinya Terus Bertaubat

Bagaimana tata cara salat taubat yang benar? 

Mengutif dari beberapa literatur, salat taubat merupakan salat sunnah untuk meminta ampunan. Jika seseorang merasa telah berbuat dosa secepatnya bertaubat dengan melakukan salat taubat dan berjanji tidak melakukan dosa lagi. 

Al Qur’an, surat At-Tahrim, ayat 8 menjelaskan pentingnya bertaubat dan meminta ampun kepada Allah SWT. 

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman. Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

BACA JUGA:Jangan Khawatir! Ustaz Adi Hidayat Beri Solusi Bagi Pekerja yang Ingin Taubat dari Dosa Riba, Begini Caranya?

BACA JUGA:Bukannya Bertaubat Saat Ketahuan Selingkuh, Suami di Lubuklinggau Malah Layangkan Bogem Mentah ke Kening Istri

Kemudian Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ahmad, dan Tirmidzi yang berbunyi: “Apabila ada orang yang melakukan suatu perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan sempurna, lalu dia mendirikan salat dua rakaat, dan selanjutnya dia beristighfar memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya.” (HR. Abu Dawud, Ahmad, dan Tirmidzi). 

Para ulama sepakat bahwa bertaubat itu wajib, akan tetapi shalat taubat memiliki hukum yang berbeda dengan taubat itu sendiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: