Penjelasan dr Zaidul Akbar Babi Haram Dikonsumsi, Pupuk dari Kotorannya Saja Mengerikan
dr Zaidul Akbar menjelaskan alasan kenapa babi haram dikonsumsi bahkan pupuk dari kotorannya saja tidak boleh digunakan.--
SUMEKS.CO - dr Zaidul Akbar menjelaskan alasan kenapa mengonsumsi babi itu haram dalam Islam, bahkan pupuk dari kotorannya saja tidak diperbolehkan untuk digunakan.
Dalam video di media sosial pribadinya, Helmi Yahya bertanya kepada Penggagas Jurus Sehat Rasullullah, dr Zaidul Akbar, alasan babi diharamkan dalam Islam.
"Yang pertama karena begitulah ya Allah perintahkan," kata dr Zaidul Akbar.
Menurut Helmi selama ini umat muslim hanya menerima saja perintah haram itu, tetapi adakah penjelasan secara ilmiahnya.
BACA JUGA:Resep Minuman Sehat Buka Puasa Ala dr Zaidul Akbar, Praktis Cuma Pakai 2 Bahan Ini
"Banyak, banyak. Salah satunya saya pernah dapatkan dari seorang guru saya, dia cerita bahwa gen bagi itu dalam tubuh kita nggak bisa di fressing, nggak bisa," jawab dr Zaidul Akbar.
Begitu mengerikannya dampak buruk dari babi bagi manusia, dr Zaidul Akbar mencontohkan, tanaman yang menggunakan pupuk dari kotoran babi, gen babi akan melekat pada tanaman itu.
"Misalnya pohon mangga menggunakan pupuk kotoran babi, maka gen babi akan melekat pada di buah mangga itu. Pertanyaannya karakter babi kayak apa?," kata dr Zaidul Akbar.
Menurut dr Zaidul Akbar, pada tanaman saja yang menggunakan kotoran babi sebagai pupuk saja begitu kuatnya gen babi melekat, apalagi langsung mengkonsumsi babinya.
BACA JUGA:Mau Wajah Glowing dan Awet Muda? Simak Tips Rahasia dr Zaidul Akbar
"Makanya emang kenapa Islam tu melarang itu ya emang salah satunya karena changing bisa mengubah prilaku," jelas ahli kesehatan juga seorang pendakwah ini.
Ia juga pernah membaca penjelasan seorang syech yang menjelaskan bagaimana kelakuan babi, makanya dilarang dalam Islam.
"Karena emang mudharatnya lebih besar," tegas dr Zaidul Akbar.
Lantas, kata dr Zainul Akbar, mengapa Allah SWT ciptaan babi?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: