Jejak Demokrasi Pemilu Dalam Sorotan Waktu, Inilah Sejarahnya Sejak Indonesia Merdeka

Jejak Demokrasi Pemilu Dalam Sorotan Waktu, Inilah Sejarahnya Sejak Indonesia Merdeka

Pemilu yang bakal digelar Rabu 14 Februari 2024 besok, akan menjadi perhelatan yang ke-13 sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945. Foto: dokumen--

Meski pelaksanaannya masih jauh dari kata sempurna, seorang doktor dari University Australia memuji pemilu 1955 sebagai pemilihan nasional yang sukses. 

BACA JUGA:Pastikan Kelancaran, Polda Sumsel Samakan Misi Pengamanan TPS Pemilu 2024 dan Sispamkota TNI-Polri

Ia menggarisbawahi keberhasilan tersebut, telah mematahkan anggapan sejumlah pihak bahwa Indonesia belum mampu menjalankan pemerintahannya sendiri.

2. Masa Orde Baru (1971-1997) Partai Golkar Berjaya

Usai Pemilu 1955, Indonesia memasuki masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. 

Pemimpin yang berkuasa hingga 32 tahun ini dipilih menjadi presiden melalui Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada 1968.

BACA JUGA:KPU OKI Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Desa Perairan di Kecamatan Sungai Menang Pakai Kapal Kelotok

Dalam kurun 1971-1997, Indonesia tercatat menyelenggarakan enam kali pemungutan suara untuk memilih anggota DPR. 

Berdasarkan data dari Lembaga Pemilihan Umum, penyelenggara pemilu pada saat itu menyebut pemilu 1971 diikuti oleh sembilan partai dan satu organisasi masyarakat (ormas), yaitu Golongan Karya (Golkar). 

Golkar, yang didukung pemerintah berhasil menang telak dengan mengantongi 62,82 persen suara. 

Sementara suara lainnya terbagi antara NU (18,68 persen), Partai Nasional Indonesia (6,93 persen) dan Partai Persaudaraan Muslimin Indonesia (5,36 persen).

BACA JUGA:H-2 Jelang Pemilu 2024, Pj Bupati Muba Apriyadi Himbau Warga Datang Ke TPS, Jangan Golput!

Pada Pemilu 1977, kontestan pemilu yang berjumlah 10 partai menjadi tiga partai melalui Fusi 1973.

Ketiga partai itu meliputi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI). 

Keberadaan trio partai ini tetap terus berjalan hingga pemilu yang digelar pada tahun 1997.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: