Jejak Demokrasi Pemilu Dalam Sorotan Waktu, Inilah Sejarahnya Sejak Indonesia Merdeka

Jejak Demokrasi Pemilu Dalam Sorotan Waktu, Inilah Sejarahnya Sejak Indonesia Merdeka

Pemilu yang bakal digelar Rabu 14 Februari 2024 besok, akan menjadi perhelatan yang ke-13 sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945. Foto: dokumen--

Pemilu 2009 juga mencatat keikutsertaan partai lokal di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dalam pemilu legislative lokal. 

BACA JUGA:DPT Pemilu 2024 di Kabupaten Ogan Ilir Capai 315.287, KPU Imbau Pemilih Supaya Tak Golput

Menurut data Perpustakaan Nasional, ada enam partai Aceh yang mengikut pemilu yaitu Partai Aceh, Partai Aceh Aman Sejahtera, Partai Bersatu Aceh, Partai Daulat Aceh, Partai Rakyat Aceh, dan Partai Suara Independen Rakyat Aceh (Partai SIRA).

Kemudian, pada pemilu 2014 diikuti oleh 12 partai politik. 

Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla berhasil meraih kemenangan telak lewat satu putaran. 

Dukungan bagi kemenangan mereka datang dari beberapa partai, termasuk PDI-P, PKB, dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). 

BACA JUGA:Jelang Pencoblosan, Ratusan Personel Pengamanan Pemilu 2024 di OKI Besok Mulai Digeser, Ada Bekal Buku Saku?

Meski demikian, massa pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa merasa tidak puas atas kemenangan tersebut, sehingga mendorong terjadinya kericuhan dan memerlukan penanganan keamanan yang intensif.

Selanjutnya, pada oemilu 2019 diikuit oleh 16 partai.

Kali ini dalam pemilihan presiden (Pilpres), Jokowi dan Prabowo kembali berhadapan. 

Mengulang sejarah Pemilu 2014, Jokowi kembali memenangkan pertarungan dalam satu putaran, kali ini berpasangan dengan Ma’ruf Amin. 

Keberhasilan Jokowi ini mencerminkan prestasi dua periode sebelumnya yang mirip dengan pencapaian SBY. 

Namun, Pemilu 2019 juga diwarnai oleh tinta merah akibat kerusuhan yang meluas pasca-pengumuman rekapitulasi suara oleh KPU.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: