Sejarah dan Struktur Bangunan Dome of the Rock, Tempat Suci di Yerusalem

Sejarah dan Struktur Bangunan Dome of the Rock, Tempat Suci di Yerusalem

Bangunan Dome of the Rock dibangun sejak Kekhalifahan Umayyah oleh Sultan Abdul al-Malik ibn Marwan pada akhir abad ke-7 M.--net

BACA JUGA:Memahami Antara Sejarah Dan Fiksi Tentang Walisongo, Berikut Penjelasan Guru Gembul

Pembangunan Masjid Dome of the Rock yang monumental dikerjakan, bangunan ini berdiri menonjol di tengah gereja-gereja kota, adalah salah satu pencapaiannya. 

Sebuah prasasti di Kubah Batu menetapkan tanggal pembangunan pada tahun  691-692 M yang umumnya dianggap menunjukkan tanggal selesainya bangunan tersebut.

Komponen struktur asli Masjid Dome of the Rock memang dilestarikan hingga zaman modern, namun tetap terjadi beberapa kali modifikasi dekorasi. 

Dinasti Islam silih berganti yang memerintah Yerusalem, termasuk Abbasiyah , Fatimiyah, dan Ayyubiyah, masing-masing melakukan renovasi struktur untuk menambahkan prasasti dan ornamen mereka sendiri. 

BACA JUGA:Sejarah Runtuhnya Peradaban Islam Spanyol di Granada, Negara Islam Terakhir Setelah 781 Tahun Berdiri

Salah satu restorasi signifikan, yang diperintahkan oleh sultan Ottoman Sulaiman I (Yang Agung) pada abad ke-16, menggantikan mosaik eksterior dengan ubin keramik berwarna. 

Lanjut pada abad ke-20, ornamen interior dan eksterior yang rusak diperbaiki atau diganti atas inisiatif bangsawan Hashemite, dan kubah tersebut diberi lapisan emas baru.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: