Ustadz Rahmat Baequni Sebut Nama Pulau-Pulau di Indonesia Berasal dari Bahasa Arab, Ini Tanggapan MUI

SUMEKS.CO – MUI menanggapi pernyataan Ustadz Rahmat Baequni yang menyebut bahwa nama-nama pulau di Indonesia dari bahasa Arab.

Beredar rekaman video Ustadz Rahmat Baequni, pendakwah sekaligus disebut sebagai pakar akhir zaman menyebut asal muasal nama-nama pulau dan daerah di Indonesia dari bahasa arab.

Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Facebook @panglimasantrijabar dalam rekaman tersebut dirinya menjabarkan tentang asal muasal nama pulau.

Pulau Sumatera berasal dari kata Asyamatiro yang artinya mahkota. Tapi, karena orang tidak bisa menyebut Syumatra sehingga menjadi Sumatera.

BACA JUGA:Bukti Islam Muliakan Wanita, Ada Hal yang Tak Ditemukan Pada Peradaban Lain, Apa Itu?

BACA JUGA:Ancaman Hingga Identik dengan Aksi Premanisme, Ternyata Ini Kajian Profesi Debt Collector Menurut Hukum Islam

Sementara nama Pulau Jawa menurut Rahmat Baequni berasal dari bahasa Arab yaitu Al Jawwu yang memiliki arti tempat yang tinggi dan dingin. 

"Sementara (pulau) Kalimantan, tanah daratan yang memiliki rawa. (Berasal dari kata) Barna'un jadi Barna'u, Borneo," ujar Rahmat Baequni. 

Ustadz Rahmat Baequni juga menyebut pulau lain seperti Makassar merupakan tempat yang terpecah-pecah yang berasal dari Makassaro, Kassaro yu kassiru, hingga menjadi Makassar. 

"Lalu Maluku dulu namanya Jaziratul Muluk karena di sinilah para raja-raja kerap tinggal karena indahnya kepulauan. Maka diberi nama, Jaziratul Muluk. Portugis datang, diganti menjadi Maluku," jelasnya.

BACA JUGA:7 Alasan Zakat Fitrah Diwajibkan untuk Muslim Hingga Dijadikan Rukun Islam, Ternyata Karena Ini...

BACA JUGA:Umat Muslim Wajib Tahu! Ini Penjelasan Mengenai Fidyah dalam Islam Sebagai Pengganti Puasa yang Ditinggalkan

Namun dikutip dari berbagai sumber Sekretaris MUI Jawa Barat menyatakan bahwa apa yang disebut oleh Ustadz Baequni ini mengenai arti nama-nama pulau di Indonesia dianggap kabur.

Bagi Majelis Ulama Indonesia, penjeleasan mengenai apa yang dijabarkan Rahmat dalam pendefinisian nama-nama pulau di Indonesia adalah sebuah kesalahan. 

Sumber: