Sejarah Peradaban Keilmuan Islam dari ‘Umm Al-Banain’ Fatimah Al-Fihri Pendiri Universitas Pertama di Dunia

BACA JUGA: Asiyah Binti Muzahim Istri Fir’aun yang Dijamin Surga, Simak Apa yang Dilakukannya!

Universitas ini dibangun pada Ramadhan 245 H dan dapat ditemukan di Fez, Maroko serta dianggap sebagai lembaga akademik tertua di dunia dan diakui Guinness Book of World Records. 

Pada tangan Fatimah Al-Fihri, proses pembangunan masjid yang berdiri pada masa pemerintahan Dinasti Idrisiyah tersebut penuh dengan kisah spiritual. 

Konon, Fatimah Al-Fihri berpuasa selama pembangunan masjid berlangsung, seluruh biayanya berasal dari kantong pribadi dan tidak mengambil keuntungan apapun dari orang lain.

Secara bertahap, pendirian masjid tersebut berkembang menjadi universitas al-Qarawiyyin atau al-Karaouine (Universitas of al-Qarawiyyin) yang mengambil dari nama tempat lahir Fatimah. 

BACA JUGA: Dihyah Al-Kalbi, Sahabat Nabi yang Wajahnya Ditiru Oleh Malaikat Jibril Karena Ketampanannya

Fatimah Al-Fihri fasih dalam pembelajaran islam klasik seperti fiqh (yurisprudensi) dan hadits yang merupakan tradisi islam berdasarkan kehidupan Nabi SAW.

Saudara perempuan Fatimah al-Fihri, Mariam adalah sponsor Masjid Al-Andalus, yang juga bertempat di Fez. 

Selain sebagai perempuan yang taat, Fatimah Al-Fihri adalah perempuan yang memiliki kecerdasan visioner dan arsitektur. 

Fatimah Al-Fihri tumbuh menjadi perempuan yang murah hati dan pikiran yang cerdas serta cermat memanfaatkan kekayaannya untuk kepentingan umat muslim.

BACA JUGA:Hari Ini! Peringatan 28 Tahun Kesyahidan Komandan Insinyur Pertama Brigade Al-Qassam, Yahya Ayyash

Pusat-pusat pembelajaran memang telah ada sejak zaman dahulu, namun peradaban kuno tidak pernah memulai pendidikan dengan pemberian gelar. 

Pusat pembelajaran juga tidak pernah melembagakan penelitian akademik melalui departemen. 

Al-Qarawiyyin terletak dalam kompleks sebuah masjid yang dalam beberapa abad mendatang berkembang menjadi masjid tertutup terbesar di benua Afrika.

Universitas Al-Qarawiyyin mampu menampung 22.000 mahasiswa dan menarik para sarjana dari seluruh dunia ke Kota Fez.

Sumber: