Sejarah Peradaban Keilmuan Islam dari ‘Umm Al-Banain’ Fatimah Al-Fihri Pendiri Universitas Pertama di Dunia

SUMEKS.CO - Universitas merupakan lingkungan yang cukup besar untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu pengetahuan.

Lingkungan universitas terdiri dari mahasiswa yang berasal dari banyak daerah dengan tujuan menuntut ilmu serta mendapatkan gelar sarjana. 

Lingkungan universitas sendiri dianggap sebagai tempat belajar yang paling tinggi dalam strata siswa. 

Pemuda yang merupakan mahasiswa dituntut untuk membawa perubahan terhadap lingkungannya lewat ilmu yang telah dipelajari di perguruan tinggi.

BACA JUGA:Ulama Besar Palembang : Sheikh Abdus Somad al-Palembani, Sang Pengambil Jalan Tengah Kritik Praktek Tarekat

Ketika banyak orang cenderung menganggap bahwa islam tidak akan pernah mengizinkan perempuan untuk menghadiri kelas di madrasah. 

Padahal sebenarnya wanita muslim sangat aktif dalam studi skolastik tentang islam salah satu contohnya adalah Aisyah RA.

Aisyah RA adalah salah satu istri Nabi yang menjadi ahli hukum islam terkemuka pada masanya.

Aisyah juga terlibat dalam sejumlah peristiwa politik setelah kematian khalifah ketiga, Utsman bin Affan. 

BACA JUGA:7 Penyesalan Setelah Kematian yang Dispill Dalam Al-Quran, Yuk Simak dan Hindari Perbuatannya

Aisyah juga menjadi sumber awal banyak hadits berkat kecerdasan dan ingatannya yang kuat sehingga beliau menjadi wakil perempuan muslim untuk bertanya pada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Lantas, siapakah pendiri universitas yang telah menjadi pencetus awal pencerdasan umat manusia?

Bukan laki-laki, beliau justru seorang yang berasal dari kalangan perempuan dan berpendidikan. 

Namanya adalah Fatimah Al-Fihri, seorang perempuan yang memiliki cita-cita mendirikan universitas sebagai lembaga pendidikan tertinggi. 

Sumber: