Ini Motif 3 Kakak Beradik yang Habisi Nyawa Guru Ngaji di Talang Kelapa Banyuasin, Polisi: Selisih Paham

Ini Motif 3 Kakak Beradik yang Habisi Nyawa Guru Ngaji di Talang Kelapa Banyuasin, Polisi: Selisih Paham

Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjojo (baju putih) saat menginterogasi ketiga tersangka yang dihadirkan dalam rilis ungkap kasus. Foto: edho/sumeks.co --

Petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu senjata tajam jenis pisau panjang kurang lebih 15 cm, satu pisau badik, satu buah besi padat berkarat yang berukuran 50 cm, dan sepeda motor Honda Beat warna hitam nopol BD 5212 KV.

BACA JUGA:Guru Ngaji Jadi Korban Angin Puting Beliung

Sedangkan, tersangka Yudi dan Egi mengaku, saat bertemu dengan korban dia sempat menanyakan handphone miliknya. 

"Tapi saya tidak mengenal korban. Kami masing-masing ada yang nusuk dengan pisau dan parang yang mengenai perut, punggung, belikat mukul kepala dengan besi," aku tersangka Yudi.

Perihal meninggalnya korban, diakui tersangka Yudi dan Heru mendapatkan informasi dari temannya bernama Anton pada malam hari usai kejadian.

"Waktu itu kami sudah kabur pakai motor dan kumpul di rumah ayuk di Sekayu. Baru kami kami berpencar, ada yang kabur ke Bengkulu dan ke Jambi. Selama kabur kami bekerja," tukas tersangka Heru.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: