Begini Pernyataan Resmi CFO Sony untuk Redakan Rumor Negatif Produk Xperia

Begini Pernyataan Resmi CFO Sony untuk Redakan Rumor Negatif Produk Xperia

Xperia Tetap Jadi Andalan: Pernyataan Resmi CFO Sony Redakan Rumor Negatif--

SUMEKS.CO- Di tengah derasnya rumor soal masa depan lini smartphone Xperia, Sony akhirnya memberikan kepastian yang melegakan para penggemar setianya di seluruh dunia. 

Kekhawatiran itu muncul setelah beredar laporan bahwa perusahaan teknologi asal Jepang ini akan mengalihkan produksi ponsel flagship terbarunya Xperia kepada pihak ketiga.

Kabar ini diperkuat dengan fakta bahwa untuk seri menengah (mid-range), Xperia memang sudah diproduksi oleh Original Design Manufacturer (ODM) sejak beberapa tahun terakhir. 

Tak hanya itu, langkah Sony yang secara bertahap mengurangi kehadiran pasar ponselnya di Eropa juga membuat isu “akhir dari Xperia” semakin ramai diperbincangkan.

Akhirnya Sue Lin, Chief Financial Officer (CFO) Sony Group, menyampaikan pernyataan resmi yang mematahkan spekulasi tersebut. 

BACA JUGA:Bukan Untuk Semua Orang! Sony Xperia 1 VII Adalah Ponsel Buat Mereka yang Tahu, Begini Reviewnya

BACA JUGA:WOW! Sony Ganti Xperia 1 VII Bermasalah Tanpa Biaya, Cek Sekarang Juga Apakah Anda Termasuk


Cek pernyataan Sue Lin, Chief Financial Officer (CFO) of Sony Group--

Dalam paparan hasil kinerja keuangan perusahaan, Lin menegaskan bahwa Xperia adalah “bisnis yang sangat penting Sony.

"Teknologi komunikasi digunakan tidak hanya untuk smartphone," ujar Lin, mengulang pernyataan yang pernah disampaikan Sony sebelumnya, pada 7 Agustus 2025

Pernyataan ini menjadi penegasan bahwa meski menghadapi tantangan pasar, Sony tidak akan begitu saja melepas atau menutup lini Xperia. 

Sebaliknya, ponsel ini tetap menjadi bagian dari strategi besar perusahaan dalam ekosistem teknologi yang lebih luas.

Meski Sony menyatakan komitmennya, perjalanan Xperia di tahun 2025 bukan tanpa hambatan. Hingga saat ini, hanya satu model baru yang resmi diluncurkan, yaitu Sony Xperia 1 VII.

Sayangnya, peluncuran ponsel ini tidak berjalan mulus. Beberapa masalah teknis yang ditemukan pada unit awal membuat Sony mengambil langkah tegas: menghentikan penjualan sementara dan mengumumkan program penggantian bagi konsumen yang terdampak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait