Hamas Terapkan Perang Gerilya Kota di Pemukiman Ilegal Israel, Kantor Polisi Sderot Dihancurkan Al Qassam
Hamas terapkan perang gerilya kota di pemukiman ilegal israel, kantor polisi sderot dihancurkan al qassam. foto: @freepalestine/sumeks.co.--
Bahkan Hamas meninggalkan tawanan wanita dan anaknya di perbatasan saat mereka dengan mudah meninggalkan negara itu paska serangan.
Video ini bahkan telah dikonfirmasi kebenaranya oleh keluarga si wanita tersebut.
Brigadir Hamas Al Qassam menegaskan bahwa ibu dan anaknya itu benar warga Israel, dan Hamas telah membawa 150 tentara Israel sebagai tawanan perang.
Mereka adalah tentara dan warga Israel yang selama ini melakukan tindakan brutal di jalur Gaza dan tak terjamah hukum Internasional.
Media barat selama ini menutupi hak rakyat Palestina sebagai sebuah negara untuk membela diri dengan kekuatan senjata.
Wartawan eropa, Ben Norton mengungkapkan hal ini dalam tayangan TV Geopolitical Report.
Bahkan, kata Ben Norton, hal itu ada di di dalam resolusi PBB.
“Ini yang tak pernah diungkap media barat. Palestina itu adalah sebuah koloni yang dibuat Isreal,” tegas Ben.
BACA JUGA:Hamas Palestina Bombardir Israel, Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla: Serangan yang Luar Biasa!
“Kita tak akan pernah memahami konflik Palestina-Israel ini jika tak mengungkap fakta-fakta dasar ini”, tegasnya.
Gaza itu, lanjut Ben Norton terdapat 2,3 juta warga Palestina, yang hidup dibawah blokade ilegal Israel.
“Israel mengontrol segala sesuatu yang masuk dan keluar dari Gaza,” tegas Ben Norton.
Bahkan hal itu diungkap jelas oleh tokoh-tokoh konservatif di Inggris, seperti mantan PM Inggris yang konservatif, David Cameron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: