Hamas Terapkan Perang Gerilya Kota di Pemukiman Ilegal Israel, Kantor Polisi Sderot Dihancurkan Al Qassam

SUMEKS.CO - Taktik perang gerilya kota diterapkan pasukan Hamas di pemukiman ilegal Israel. 

Warga Israel menyebut pemukiman itu adalah ‘penampungan’ bagi warganya untuk melegalkan wilayah Palestina.

Pasukan Hamas akhirnya merilis video saat mereka menguasai dan menghancurkan kantor polisi Sderot di wilayah jajahan Isreal.

Video ini menunjukkan tidak ada tempat yang aman di wilayah itu. 

BACA JUGA:Hasrat Israel Merampas ‘Sisa Tanah’ Palestina Sangat Tinggi, Putin Ingatkan Seperti Nazi Mengepung Leningrad

Paska serangan, 7 Oktober 2023, pasukan Hamas masih mengerahkan pasukannhya masuk ke wilayah itu menggunakan paramotor. 

Jumlah pasukan yang masuk tak banyak, tapi mampu membuat polisi Israel tak berdaya.

Sebelumnya, pejuang Hamas juga merilis perlakuan manusiawi kepada anak-anak Israel, Sabtu, 14 Oktober 2023.

BACA JUGA:Pendiri Hamas Sheikh Ahmed Yassin Pastikan Israel Bakal Lenyap di 2027, Pertanda Kiamat Kian Dekat

Itu terjadi saat pejuang Islam secara mengejutkan menjebol pertahanan Israel, 7 Oktober 2023 lalu.

Pejuang Hamas menguasai markas militer Isreal di perbatasan Gaza, dan melumpuhkan beberapa kantor polisi di pusat kota. 

Bahkan hingga saat ini, Sabtu, 14 Oktober 2023, pasukan Hamas masih berkeliaran di beberapa kawasan di wilayah tersebut. 

BACA JUGA:Putin Sindir Kejantanan Tentara Israel, Hamas Viral Lepas Sandera Ibu dan Anak, Jika Ingin Perang Man to Man! 

Tampak di video dirilis akun @freepalestine itu pasukan elit Hamas Al Qassam bercanda dengan sejumlah balita Israel. 

Sumber: