Jejak Surga Atlantis Ada di Gunung Dempo, Buktinya Berserakan

Jejak Surga Atlantis Ada di Gunung Dempo, Buktinya Berserakan

Gunung Dempo Pagaralam--

BACA JUGA:Liburan ke Kota Pagaralam? Catat Ini 8 Tempat Wisata dan Rekomendasi 3 Villa di Kaki Gunung Dempo

Dari bentuk tubuh (fisik) arca-arca megalitik Besemah, yang seolah-olah menggambarkan bentuk prototif orang Negro. Dimana ciri-ciri hidung pesek dan bibir tebal. 

Dalam temuan terakhir di situs Kute-ghaye, ada arca yang dipahatkan berambut keriting yang digambarkan dengan bentuk melingkar.

Selain itu, dalam legenda masyarakat Besemah diceritakan tentang keberadaan berbagai ras, yang pernah mendiami wilayah itu, yang diyakini sebagai leluhur mereka. 

Adapun yang diyakini berbagai ras itu, Jeme Kam-kam, Jeme Nik dan Jeme Nuk, Jeme Ducung, Jeme Aking,dan Jeme Rebakau, jJeme Sebakas ; Jeme Rejang dan Jeme Berige.

BACA JUGA:Menyeramkan, Gunung Dempo Masuk Daftar Tiga Gunung Paling Mistis di Pulau Sumatera

Masing-masing ras tersebut memiliki ciri yang berbeda. Jeme Nik dan Jeme Nuk memiliki badan yang tinggi besar, hidung mancung, dan kulit putih kemerahan.

Jeme Ducung perawakan tubuknya kecil, pendek tetapi memiliki kelincahan.

Jeme Aking juga tinggi besar, kekar, kulitnya merah keputihan, dan memiliki pendirian yang keras. Jeme Rebakau berperawakan sedang.

Sedangkan Jeme Sebakas postur tubuhnya seperti orang-orang Melayu sekarang. Demikian pula jeme Rejang dan jeme Berige tidak jauh beda dengan jeme Sebakas.

BACA JUGA:Kawah Merapi Gunung Dempo Pagaralam Kembali Erupsi, Sempat Terekam Pendaki

Dalam cerita versi Plato, Atlantis digambarkan mempunyai kekuatan maritim dahsyat, dan berada di depan “Pilar-pilar Hercules.” Tanahnya subur, rakyatnya makmur. 

Atlantis digambarkan surga di bumi. Plato mengatakan, Atlantis  hadir sekitar 9.000 tahun sebelum mazhab Solon, atau 9.600 tahun sebelum zaman Plato hidup.

Namun, kejayaan Atlantis, kata Plato, mulai pudar setelah gagal menguasai Athena, negeri para dewa dan dewi. Petaka menimpa Atlantis sehingga pulau itu hilang ditelan laut dalam hitungan hari. 

Para penghuni yang selamat pergi mencari tempat baru. Atlantis akhirnya menjadi “surga yang hilang” dan penuh misteri hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: