Ditengah Kasus Letkol Intelijen Gadungan, Beredar Video Minta Maaf Jenderal Bintang Satu, Korbannya 3 Wanita

Ditengah Kasus Letkol Intelijen Gadungan, Beredar Video Minta Maaf Jenderal Bintang Satu, Korbannya 3 Wanita

Ditengah kasus letkol intelijen gadungan, beredar video minta maaf jenderal bintang satu, korbannya 3 wanita. foto: dok/sumeks.co.--

Masih menurut Rahman Nudin untuk pistol korek api dan sangkur komando itu juga ia dapat beli di Pasar Senen.

Saat ini Rahman Nudin mendekam di sel tahanan Polres Metro Depok untuk proses hukum lebih lanjut.

Letnan Kolonel (Letkol) intelijen gadungan asal kabupaten Muara Enim kenakan baju tahanan nomor 62.

BACA JUGA:Masuk Sel Polres Metro Depok, Letkol Intelijen Asal Muara Enim Pakai Baju No 62, Korban Lainnya Segera Lapor! 

Kasatreskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto berharap korban lainnya segera melapor. 

Sebab, selama 2 tahun menyalahgunakan atribut TNI, diperkirakan ada korban-korban lainnya aksi tersangka Rahman Nudin (RN).

Modusnya tersangka RN menawarkan bisa mengurusi sertifikat, mutasi dan sebagainya.

BACA JUGA:Letkol Asal Muara Enim Kena Pasal Penipuan Terancam 4 Tahun, Brimob Kawal Truk di Baturaja Divonis 1,5 Tahun 

Aksi dimulai Maret 2023 lalu, kedua korban sudah menyerahkan uang sebagai DP. 

Tapi selama 4 bulan tak kunjung ada kejelasan.

“Kerugian kedua korban sekitar Rp38 juta, masih terus kita dalami kasusnya,” ujar Kompol Hadi.

Bagi para korban yang masih ada diluar sana supaya segera melapor ke Polres Metro Depok.

BACA JUGA:Salahgunakan Atribut TNI Letkol Asal Muara Enim Kena Pasal Penipuan, Kok Brimob Kawal Truk Hanya Kena Sajam? 

Diketahui petualanagn Rahman Nudin berakhir sudah. Hari ini, Selasa, 19 September 2023, kasusnya dirilis kepada wartawan di Polres Metro Depok.

Tampak Kasat Reskrim Kompol Hadi Kristanto menjelaskan kronologi kasusnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: