Kondisi Korban Penganiayaan Berujung Asusila Kian Memprihatinkan, Desak Penyidik Polrestabes Palembang Bekerja

Kondisi Korban Penganiayaan Berujung Asusila Kian Memprihatinkan, Desak Penyidik Polrestabes Palembang Bekerja

Kuasa hukum korban dugaan penganiayaan berujung tindakan asusila, Imron Ahmad.-Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kuasa hukum korban dugaan penganiayaan berujung tindakan asusila berharap penyidik Polrestabes Palembang bekerja cepat guna menuntaskan perkara, Senin 22 September 2025. 

Dijelaskan Imron Ahmad, SH, MH, bahwa perkara yang dialami kliennyaa OR (20) terjadi sejak Bulan Mei 2025 lalu dan hingga kini tak ada kejelasan terhadap perkara dugaan penganiayaan berujung tindakan kekerasan seksual. 

"Klien kami telah melaporkan kasus ini sejak Bulan Mei. Namun, hingga kini belum ada progres, bahkan terlapor pun hingga kini bebas bepergian," ungkap Imron, Senin. 

Ia menjelaskan pelapor dalam perkara pidana penganiayaan dan pengancaman yang berujung kejahatan dugaan asusila dengan laporan polisi Nomor: LP/B/1345/V/2025/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Mahasiswi di Palembang Dijebak Teman Masa Kecilnya di Kampung, Ditindih Muka Diancam Pisau Tangan Diborgol

BACA JUGA:Tangan Diborgol dan Dikawal Ketat, Otak Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi Landing di Bandara Palembang

"Hingga kini belum ada kepastian hukum dan keadilan, sementara klien kami sebagai korban kondisinya memprihatinkan," kata dia lagi.

Imron menjelaskan korban OR hingga kini mengalami trauma dan gangguan psikis, akibat kekerasan seksual yang dialaminya.

Sedangkan terlapor AA dan para saksi-saksi yang melihat kejadian peristiwa tersebut sampai saat ini masih menyangkal dan tidak menyampaikan keterangan yang sebenarnya atas perbuatannya tersebut, ujar dia .

Bahkan AA diketahui tambah Kuasa Hukum Korban Imron Ahmad, S.H.,M.H banyak berspekulasi dan mendramatisir seluruh keterangan yang disampaikan kepada Pihak Penyidik Unit Pidana Umum.

BACA JUGA:Hadir di Tempat Ibadah Buyut Cu Kong Kong, IRT di Palembang Diduga Jadi Korban Asusila di Muka Umum

BACA JUGA:Astaga, Beredar Video Asusila Oknum Guru Ngaji-Murid di Samping Sajadah Imam Mushala Bikin Geger Medsos

Begitu juga dengan keterangan saksi-saksi yang berada di tempat saat peristiwa terjadi, justru memberikan keterangan sama seperti terlapor atau sama sekali tidak memiliki itikad menyampaikan fakta sebenarnya. 

Dia menambahkan kliennya telah berulang kali diperiksa oleh penyidik dan melengkapi beragam bukti yang dibutuhkan, termasuk hasil visum efertum dari Rumah Sakit Bhayangkara yang menyatakan terdapat luka luka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait