Selain Adik Kandung Bupati Muratara, Seorang Warga Juga Menjadi Sasaran 2 Pelaku Penganiayaan
Petugas kepolisian menunjukkan lokasi penganiyaan terhadap adik kandung Bupati Muratara yang tewas mengenaskan setelah dianiaya oleh dua orang pelaku. Foto: dokumen/sumeks.co--
Tak senang dan karena merasa diusir, pelaku Arwan tersinggung dan terlibat keributan dengan Deki.
Kejadian itu diketahui dan sempat dipisah oleh korban Abadi, kemudian pelaku Arwan pergi meninggalkan rumah Pandit tempat digelarnya rapat.
Tak berselang lama kemudian, pelaku Arwan datang bersama kakaknya Ariyansyah dengan mengendarai mobil Mitsubishi Xpander warna silver.
Kedua pelaku sambil membawa sajam jenis parang dan terjadilah keribuatan.
Pelaku Arwan membacok Deki dan mengenai kedua tangannya.
Korban Deki berlari masuk ke rumah Pandit sambi meminta pertolongan.
Mengetahui kejadian tersebut, korban Abadi keluar rumah dan dikeroyok kedua pelaku dan terjadilah penganiyaan.
Korban Abadi menderita luka bacok di bagian wajah, kepala dan luka lainnya. Penganiayaan ini disaksikan oleh Dede, Erwin, Toni.
Kedua pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian dengan mobil.
Korban Abadi dan Deki langsung dibawa ke Puskesmas Bingin Teluk. Namun nyawa Abadi tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: