Berkaca Kasus Pembunuhan Adik Bupati Muratara Jelang Pilkades Desa Belani, Polisi Petakan Desa Rawan Konflik

Berkaca Kasus Pembunuhan Adik Bupati Muratara Jelang Pilkades Desa Belani, Polisi Petakan Desa Rawan Konflik

Berkaca kasus pembunuhan adik bupati muratara jelang pilkades desa belani, polisi petakan desa rawan konflik. foto: ilustrasi/sumeks.co.--

“Tentu kami berharap jangan sampai terjadi, ya kalau gugatan biasanya ada tapi tidak sampai ke arah yang anarkis atau semacamnya,” bebernya.

Dalam upaya menjaga Pilkades agar bebas konflik sudah dilakukan berbagai pencegahan, seperti memperkuat sosialisasi baik itu dengan panitia maupun dengan para calon kades.

“Kalau semua berjalan sesuai dengan aturan ya maka tidak akan terjadi konflik,” ungkapnya.

BACA JUGA:Motif 2 Pembunuh Adik Bupati Muratara Menguat, Diduga Persaingan Lahan ‘Bisnis’ dan Investor di Desa Belani

Terkait money politik pada dasarnya tidak ada aturan khusus dalam Pilkades, namun dalam pelaksanaannya para calon kades ini melakukan deklarasi yang mana salah satunya tidak melakukan money politik. “Kami berharap pilkades akan terlaksana dengan baik di tahun ini,” harapnya.

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi SH SIK MH mengatakan bahwa pihaknya sudah mengumpulkan para Kapolsek yang wilayah kerjanya akan dilaksanakan Pilkades untuk memetakan potensi kerawanan.

“Sudah diminta melakukan pemetaan, berapa calonnya, massanya, ya semuanya, agar tahu potensinya sehingga tidak terjadi konflik,” tukasnya.

BACA JUGA:Adik Bupati Muratara Dihabisi 2 Warga Desa Belani, Pemilihan Kades Oktober 2023 Kecil Kemungkinan Ditunda!

Hal tersebut perlu dilakukan, semisal ada panitia yang masih ada hubungan keluarga dengan salah satu calon kades, agar tidak ada keberpihakan dalam pelaksanaannya nanti.

“Anggota dilapangan juga diminta untuk memahami aturan dalam pilkades tersebut, agar apabila ada potensi konflik bisa segera diatasi,” pungkasnya.

Sementara itu, 400 personil Polres Banyuasin akan diturunkan untuk melakukan pengamanan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Banyuasin, 9 September mendatang.

BACA JUGA:Kuat Dugaan Serangan Mematikan Pada Adik Bupati Muratara Menjurus Pembunuhan Berencana, Motif Dendam Menguat!

Nantinya 400 personil tersebut akan di siagakan 48 desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades).

“Siaga anggota kita di desa yang helat pilkades, “kata Mapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK.

Sebelumnya juga Polres Banyuasin telah melakukan koordinasi terkait rangkaian pilkades di Kabupaten Banyuasin salah satunya memetakan TPS mulai dari aman, sedang hingga rawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: