Berkaca Kasus Pembunuhan Adik Bupati Muratara Jelang Pilkades Desa Belani, Polisi Petakan Desa Rawan Konflik

Berkaca Kasus Pembunuhan Adik Bupati Muratara Jelang Pilkades Desa Belani, Polisi Petakan Desa Rawan Konflik

Berkaca kasus pembunuhan adik bupati muratara jelang pilkades desa belani, polisi petakan desa rawan konflik. foto: ilustrasi/sumeks.co.--

Perselisihan antara tim korban M Abadi (adik bupati Muratara) dan pelaku diduga sudah ada sejak Pilkades 2018. 

BACA JUGA:Update Kasus Penganiayaan Adik Kandung Bupati Muratara, 2 Pelaku Masih Jalani Pemeriksaan di Polda Sumsel

Kemudian berlangsung ke Pilkada 2019 dan Pilkades 2023 ini. 

Setiap proyek pengadaan perusahaan di Desa Belani, sering terjadi gesekan. Masing-masing tim merasa sebagai putra daerah.

Tapi kecil kemungkinan Pilkades di desa Belani akan ditunda.

Sebab, Pilkades akan berlangsung serentak di 25 desa di kabupaten Muratara. Dan persiapannya sudah berjalan sejak Mei 2023 lalu.

Beberapa daerah di Sumsel memang diprediksi akan rawan dengan konflik. Namun semua data itu sudah dipetakan. Berikut liputannya.

Sebanyak 38 Desa di Kabupaten Muara Enim akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2024. Dari 38 Desa tersebut saat ini dirasa kondusif dan jauh dari gesekan konflik di dalam masyarakat.

BACA JUGA:Penampakkan 2 Pembunuh Adik Bupati Muratara, Kabarnya Hari Ini Bakal Dirilis Kasusnya Dihadapan Wartawan

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Muara Enim, Rachmat Noviar Msi mengatakan bahwa di Kabupaten Muara Enim ada 38 Desa yang akan melaksanakan Pilkades pada 14 oktober 2023.

“Dari 38 desa tersebut sebelumnya sudah ada tujuh desa yang dilakukan ujian CAT Simpapdes karena calonnya klebih dari 5 orang,” ujarnya.

Lanjutnya, saat ini sedang masa sosialisasi atau kampanye calon kepala desa di 38 desa tersebut dan pilkades akan dilaksanakan pada 14 oktober, dan jika tidak ada masalah makan pelantikan kepala desa akan dilaksanakan pada 22 Desember 2023.

“Di masa usai 14 oktober itu ada masa apabila ada calon kades yang merasa keberatan bisa menyampaikan ke panitia,” ulasnya.

BACA JUGA:Diantar Ratusan Pelayat, Adik Kandung Bupati Muratara Dimakamkan di TPU Kebun Bunga Usai Salat Magrib

Menurutnya, untuk kabupaten Muara Enim sampai sejauh ini belum ada gesekan atau konflik masing masing calon kepala desa maupun pendukungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: