BREAKING NEWS: 2 Pelaku Penganiayaan Adik Kandung Bupati Muratara hingga Meregang Nyawa Ditangkap

BREAKING NEWS: 2 Pelaku Penganiayaan Adik Kandung Bupati Muratara hingga Meregang Nyawa Ditangkap

Kapolda Sumsel saat tiba di rumah duka di Palembang Rabu sore. Foto: edho/sumeks.co --

BACA JUGA:Jasad Adik Bupati Muratara Kabarnya Sudah Dibawa ke Palembang untuk Dimakamkan, Berikut Penjelasan Kapolres

Mengenakan kemeja tangan panjang warna hitam dan bersarung merah, politisi PDI Perjuangan ini terlihat hanya tertegun. 

Tampak juga sejumlah tokoh terlihat sudah terlebih dulu datang melayat ke rumah duka. 

Diantaranya Gubernur Sumsel, H Herman Deru yang melayat ke rumah duka usai menghadiri kegiatan di asrama haji. 

Rencananya juga Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK juga akan melayat ke rumah duka. 

BACA JUGA:Motif Penganiayaan Adik Bupati Muratara hingga Meregang Nyawa Masih Tanda Tanya, Polisi: Fokus Kejar Pelaku

Jenazah almarhum Abadi akan dimakamkan ba'da ashar di TPU Kebun Bunga.

Polisi masih terus memburu dua pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap korban M Abadi (45), adik kandung Bupati Muratara H Devi Suhartoni hingga meregang nyawa.

Juga sempat menyebar luas, motif penganiyaan terhadap warga Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, itu karena Pilkades. Namun, hingga saat ini motifnya masih menjadi tanda tanya.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasat Reskrim AKP Sopian Hadi belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai motif penganiayaan tersebut. 

BACA JUGA:Adik Bupati Muratara Meregang Nyawa Jelang Pilkades, Rumah 2 Pelaku Dibakar Massa, Begini Penjelasan Kapolres

“Kami masih fokus mengejar kedua pelaku, doakan saja bisa terungkap cepat,” ujar AKP Sopian.

Hanya saja, dari  informasi yang dihimpun, motif penganiayaan itu dipicu masalah pengadaan catering dan keamanan.

Termasuk moving alat berat di sebuah perusahaan migas yang ada di Muratara.

Sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, sempat digelar rapat melibatkan Camat Rawas Ilir, Pj Kades Belani, termasuk korban Abadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: