WAW! Dampak Karhutla di OKI, Asap Lari ke Palembang

WAW! Dampak Karhutla di OKI, Asap Lari ke Palembang

Pemerintah Kabupaten OKI bersama dengan forkopimda ke lokasi Karhutla meninjau langsung luasan yang terbakar--

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKI, H Aris Panani SP MSi mengungkapkan, untuk saat ini kondisi udara di Kayuagung masih seperti biasa baik pagi dan sore.

BACA JUGA:Sukses, Mahasiswa Baru UBD Palembang Diajarkan Pembentukan Kedisiplinan Saat Ikuti PKKMB 2023

Tetapi bagi masyarakat yang dekat dengan wilayah yang terjadi Karhutla memang terasa asapnya. 

Sempat pagi ada kabut asap tetapi hilang dibawa angin. Tetapi tidak bisa mengatakan kondisi udara saat ini baik. 

"Seperti Karhutla di Sepucuk yang cukup luas kemarin untuk asapnya dibawa angin sehingga asap terkirim ke Palembang," ujar Aris. 

Begitu pula dengan Karhutla yang terjadi di lokasi lainnya. Asap yang ada terdampak di wilayah tersebut dan dibawa angin ke Palembang. 

BACA JUGA:Jasad Adik Bupati Muratara Kabarnya Sudah Dibawa ke Palembang untuk Dimakamkan, Berikut Penjelasan Kapolres

Aris menyampaikan, untuk saat ini alat alat AQMS digunaka mengukur indeks pencemaran udara masih error.

Sehingga tidak diketahui udara di Kabupaten OKI khususnya Kayuagung ini sehat atau tidaknya, karena alatnya error. 

"Alat pencatat ISPU yang ada saat ini error mulai pertengahan Juli kemarin. Sehingga tidak bisa dideteksi udara saat ini," ucapnya. 

Lanjutnya, tetapi untuk alat ini segera diperbaiki dan masih teknisinya dari Bandung. Dimana alat ini telah dipasang sejak dua tahun lalu. 

BACA JUGA:PMI Palembang Beri Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Ojol, Ini Tujuannya

"Jadi saat ini masih menunggu teknisi dan dalam janjinya dalam minggu. Alat ini mereka juga yang pegang kendali dari pusat. Semoga segera diperbaiki," katanya. 

Untuk diketahui, sambung Aris, alat AQMS ini ada beberapa Kabupaten/Kota saja yang ada yaitu seperti Kabupaten Ogan Ilir, Palembang dan Banyuasi. Untuk alat AQMS Banyuasun juga saat ini error. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: