WAW! Dampak Karhutla di OKI, Asap Lari ke Palembang

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) setiap hari sering terjadi.

Khususnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ini terjadi di daerah yang rawan pada saat musim kemarau. 

Tak tanggung tanggung saat ini dalam sehari lahan yang terjadi Karhutla bisa mencapai ratusan hektar. Terutama pada lahan gambut dan purun. 

Dimana Kabupaten OKI banyak terdapat lahan gambut yang mudah terbakar di musim kemarau sekarang ini. 

BACA JUGA:Tim Gabungan Berhasil Kendalikan Karhutla di Kawasan Sepucuk OKI

Seperti peristiwa Karhutla yang terjadi pada Senin 4 September 2023 sore hingga malam hari di lahan gambut wilayah Sepucuk Kayuagung. 

Rupanya lahan gambut yang terbakar itu masuk dalam Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran dan Desa Pulau Geronggang Kecamatan Pedamaran Timur itu. 

Lahan gambut yang terbakar itu merupakan satu hamparan atas peristiwa kebakaran karena lahan gambut sehingga cepat menjalar dan menjadi luas. Serta asap mengepul ke langit dibawa angin. 

Akibat telah luasnya lahan yang terjadi Karhutla di Kabupaten OKI, dan bukan hanya di kawasan Sepucuk, tetapi di Desa Deling Kecamatan Pampangan yang juga setiap hari terbakar. 

BACA JUGA:Pemadaman Karhutla Lebak Purun Deling Butuh Waktu dan Tenaga, Sudah 3 Hari Api Tak Kunjung Padam

Kemudian ditambah lagi Karhutla di pinggiran ruas Tol Kayuagung-Palembang maupun sebaliknya yang masuk dalam Kecamatan Jejawi beberapa waktu yang lalu terbakar hebat. Maka menimbulkan kabut asap di lingkungan masyarakat. 

Rupanya, kepulan asap dari Karhutla di Kabupaten OKI ini berlarinya ke Kota Palembang. Karena dibawa oleh angin. 

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI, Dedi Kurniawan SSTP mengatakan, akibat Karhutla di kawasan Sepucuk, sehingga membuat pemerintah Kabupaten OKI dipimpin Bupati langsung meninjau lokasi kebakaran. 

Sumber: