Ogan Ilir Kembali Dilanda Karhutla, 3 Hektare Lahan Gambut Tak Bertuan di Sungai Rambutan Terbakar

Ogan Ilir Kembali Dilanda Karhutla, 3 Hektare Lahan Gambut Tak Bertuan di Sungai Rambutan Terbakar

Tim gabungan saat berjibaku memadamkan Karhutla yang terjadi di wilayah Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Kamis, 31 Juli 2025.--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali melanda wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Kamis, 31 Juli 2025.

Kali ini Karhutla yang terjadi di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, berada di Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara mulai sekitar pukul 15.06 WIB. 

Karhutla yang terjadi di wilayah Desa Sungai Rambutan Kabupaten Ogan Ilir ini, berada di titik koordinat latitude/longitude S : 3°8'32,274" S 104°40'15,348" E.

Peristiwa Karhutla yang terjadi di wilayah Desa Sungai Rambutan ini, ternyata termonitor dan menjadi perhatian Sat Samapta Polres Ogan Ilir.

BACA JUGA:Cuaca Panas dan Minim Hujan, Polsek Tanjung Batu Ogan Ilir Gencar Lakukan Patroli Terpadu Cegah Karhutla

BACA JUGA: Gelar Pasukan dan Simulasi Karhutla, Polda Sumsel: Bakal Tindak Tegas Pelaku Pembakar Hutan dan Lahan

Begitu menerima laporan adanya Karhutla di wilayah Desa Sungai Rambutan, Kasat Samapta Polres Ogan Ilir, AKP Sutopo pun, langsung menginstruksikan personelnya. 

"Personel kita langsung bergegas ke lokasi Karhutla, untuk ikut bergabung dengan tim lainnya guna memadamkan api," tuturnya. 

Setidaknya, ada 15 orang personel Polres Ogan Ilir, dua anggota TNI, 10 personel Manggala Agni, 10 orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta 15 orang masyarakat desa setempat, yang berjibaku memadamkan api. 

"Luasan lahan yang terbakar hari ini 3 hektare, namun lahan yang berhasil dipadamkan hanya 1,2 hektare saja," ungkapnya. 

BACA JUGA:Patroli Terpadu Cegah Karhutla Polsek Muara Kuang Ogan Ilir, Tak Temukan Titik Api di Lokasi Rawan Kebakaran

BACA JUGA:Memasuki Musim Kemarau, Polsek Pemulutan Ogan Ilir Atensi Wilayah Rawan Karhutla dan Ketahanan Pangan

Menurut Sutopo, saat ini masih terlihat api dan asap di lokasi Karhutla. Tim gabungan tidak bisa menguasai api, lantaran medan yang dilalui cukup menyulitkan petugas. 

"Apalagi kan lahan yang terbakar ini merupakan lahan gambut, dengan vegetasi semak belukar," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait