Miris Nasib Unus, Diajak Menikah Sama Janda di Palembang Malah Ditipu, Emas, Uang hingga Ayam Potong Raib

Miris Nasib Unus, Diajak Menikah Sama Janda di Palembang Malah Ditipu, Emas, Uang hingga Ayam Potong Raib

Unus usai melaporkan seorang janda yang baru dikenalnya ke SPKT Polrestabes Palembang. Foto: Deny/sumeks.co --

Miris Nasib Unus, Diajak Menikah Sama Janda di Palembang, Malah Ditipu, Emas, Uang hingga Ayam Potong Raib

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang janda dilaporkan seorang laki-laki bernama Unus (52) warga Jalan Surya Sakti, Lorong Lilin, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami ke SPKT Polrestabes Palembang

Janda bernama Rahmawati (30) itu dilaporkan diduga telah melakukan penggelapan emas 241,8 gram, uang senilai Rp6,7 juta, ayam potong senilai Rp6 juta dan handphone. 

Aksi penggelapan itu terjadi di Jalan Slamet Riady Pasar Kuto Baru, Kecamatan Ilir Timur III Palembang, pada Sabtu 1 Juli 2023 sekitar pukul 06.30 WIB. 

"Awalnya terlapor bertemu dengan saya dan ketika aku tanya gadis atau janda dia menjawab janda," kata Unus di SPKT Polrestabes Palembang, Selasa 11 Juli 2023. 

BACA JUGA:Janda Anak Satu Nekat Jual Pil Ekstasi, Tak Ada Pemasukan untuk Kebutuhan Sehari-hari

Dua hari setelahnya, terlapor mengajak ketemuan di tempat yang sama dan dia menunggu di Indomaret. 

"Usai ketemu lagi, saya diajak ke jenjang serius yakni nikah dan dia juga langsung meminta emas, uang dan ayam potong sebagai syarat utama," ujar Unus. 

Masih dikatakan Unus, tidak hanya itu, dia juga meminjamkan handphone kepadanya. 

"Namun sayang, dia tidak kunjung menemui saya hingga sampai saat ini dan barang-barang lainnya hilang semua," ungkap Unus. 

BACA JUGA:Waduh! Selewengkan Dana Desa Rp900 Juta untuk Main Janda, Oknum Pj Kades Ngestikarya Dituntut 7 Tahun Penjara

Unus berharap pelaku bisa tertangkap dan barang-barangnya bisa kembali lagi. 

"Saya berharap pelaku bisa tertangkap dan barang-barangnya bisa kembali lagi," jelas Unus. 

Sementara, petugas piket Reskrim dan SPKT Polrestabes Palembang serta anggota lainnya sudah menerima laporan korban. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: