Pesan Ratusan Kilogram Daging Ayam Berulang Kali, Tauke Ayam di Palembang Jadi Korban Tindak Pidana Penipuan

Pesan Ratusan Kilogram Daging Ayam Berulang Kali, Tauke Ayam di Palembang Jadi Korban Tindak Pidana Penipuan.-Foto: dokumen/sumeks.co -
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Suplayer daging ayam atau tauke ayam di Kota PALEMBANG menjadi korban tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan, Selasa 8 Juni 2025.
Pasalnya, saat mitranya sesama penjual daging ayam yang biasa memesan ratusan Kilogram Daging Ayam kepadanya, kali ini tak melunasi kewajibannya.
Bahkan, pedagang tersebut memesan ratusan Kilogram daging ayam kepadanya, tak hanya sekali namun juga berulang kali.
BACA JUGA:Modus Penipuan Terbaru: Ngaku Admin G-Walk Citraland, Pemuda Palembang Kena Tipu Emas Antam
BACA JUGA:Sewa Dukun di Palembang Niat Hati Obati Ibu yang Sedang Sakit di Pakistan, WNA Jadi Korban Penipuan
Tak terima telah menjadi korban tindak pidana Penipuan dan Penggelapan, toke Ayam melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa 8 Juli 2025.
Korban yakni, Taufik Syafei (49) warga Jalan Kadir Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus Palembang.
Dimana, kedatangan toke Ayam di Kota Palembang melaporkan bahwa dirinya telah menjadi korban tindak pidana penipuan dan penggelapan.
Dengan terlapor, yakni Rian seorang pedagang ayam di bilangan di Bilangan Pasar 26 Ilir Palembang.
BACA JUGA:WAJIB TAHU Modus Penipuan Transaksi Online, Ini Perbedaan QRIS Bayar dan QRIS Transfer
BACA JUGA:Korban Penipuan dan Penggelapan Laporkan Oknum Kacab Bank Swasta di Palembang ke OJK
Dihadapan petugas, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu 18 Juni 2025 sekira pukul 05.00 WIB.
Pada waktu kejadian, korban yang saat itu sedang berada di TKP yakni dikediamannya, datanglah terlapor memesan daging ayam sebanyak 400 Kilogram atau dengan mata uang sebesar Rp10 Juta.
"Awalnya saya berat untuk kembali kasihkan daging ayam, karena sangkutan yang sebelumnya belum dituntaskan (terlapor rian-red)," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: