Mau Jadi Gubernur, Cukup Modal Hafal Lagu Indonesia Raya 3 Stanza Kata Panji Gumilang

Mau Jadi Gubernur, Cukup Modal Hafal Lagu Indonesia Raya 3 Stanza Kata Panji Gumilang

SUMEKS.CO - Ada-ada kontroversi yang terlontar dari mulut Panji Gumilang. Kali ini, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu itu mengeluarkan pernyataan, bila ingin jadi gubernur harus hafal lagu Indonesia Raya 3 stanza. 

Pernyataan tak masuk akal itu disampaikan Panji Gumilang di depan Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum. Wagub Jabar mendapat ocehan Panji Gumilang saat berkunjung ke Ponpes Al Zaytun. 

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, awalnya Panji Gumilang yang berdiri di depan Uu Ruzhanul itu mengucapkan lakukan Indonesia Raya 3 stanza. Sebab itulah yang dicita-citakan Indonesia. 

BACA JUGA:Nasionalisme Kebablasan, Panji Gumilang Minta Acara Pernikahan Diawali dengan Indonesia Raya

Saat itu Uu Ruzhanul hanya manggut-manggut mendengar ocehan Panji, yang tidak masuk akal itu. Namun, Panji pun bertanya kepada Uu Ruzhanul sudah hafalkan Uu Ruzhanul yang mendampingi Gubernur Ridwan Kamil itu Indonesia Raya 3 stanza? 

Uu sempat menjawab, hanya hafal yang biasa. Namun, Panji mengatakan, bukan Indonesia Raya biasa yang dirinya maksud. Selanjutnya pertanyaan sama diulang. Uu Ruzhanul pun menjawab belum hafal. 

"Berarti mau hafal. Kalau mau jadi gubernur, hafalkan 3 stanza itu. Kalau minta tausyiah kepada syech (Panji), kalau mau jadi gubernur hafalkan 2 stanza itu," ujarnya berulang-ulang. 

Panji pun membeberkan mulai dari stanza pertama. Ia pun langsung bernyanyi dengan menyanyikan lirik Indonesia tanah airku. Lalu dirinya menjelaskan, tanah air bukan negara seperti Malaysia. 

BACA JUGA:Massa Al Zaytun Nyanyikan Lagu Indonesia Raya 3 Stanza dan Bacakan Sholawat

"Di dunia tidak ada itu menamakan negaranya tanah airku, hanya di Indonesia. Mengapa? 75 persen itu air, daratan cm 25 persen, maka darat dijaga air di jaga," kata Panji. 

Lantas bagaimana lirik Indonesia Raya 3 stanza yang benar? Indonesia Raya merupakan lagu wajib, dan selalu dinyanyikan dalam berbagai kegiatan formal atau pun non formal. 

Sejak duduk di bangku sekolah, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia telah menjadi kebiasaan sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Akan tetapi, selama ini masyarakat mungkin hanya terbiasa dengan lagu “Indonesia Raya” stanza satu.

Sumber: