Mengenal Kuliner Khas Pasemah, Memasak Ikan Ghuas Seperti Lemang, Spesial Menu Hajatan di Lahat dan Pagaralam

Mengenal Kuliner Khas Pasemah,  Memasak Ikan Ghuas Seperti Lemang, Spesial Menu Hajatan di Lahat dan Pagaralam

Mario Andramartik, penyuka budaya daerah (kanan) dan temannya saat memasak makanan khas Pasemah, ikan ghuas yang dimasak seperti lemang dalam bambu. foto: ist/sumeks.co.--

SUMEKS.CO - Lahat-Pagalaram Provinsi Sumatera Selatan memiliki kekayaan budaya dan kuliner khas. 

Salah satunya yang berasal dari Pasemah, Lahat dan Pagaralam dengan kuliner uniknya pindang tutus, ikan ghuas, dan ayam nanas.

Setiap daerah di Sumsel mempunyai menu khas dan beragam. 

Salah satu yang dipopulerkan Penyuka Budaya Daerah, Mario Andramartik, yaitu menu khas dari daerah Pasemah. 

BACA JUGA:PLN Peduli Tingkatkan Daya Saing Sektor Kuliner Kelompok Usaha Mayang Mangurai

Kuliner itu ada tapi sayang sudah jarang bisa ditemukan, kecuali pada acara-acara hajatan tertentu. 

“Kuliner ini bukan inovasi, melainkan sudah menjadi resep turun temurun daerah Pasemah, Lahat dan Pagaralam,” terangnya, Selasa, 11 April 2023.

Dia menerangkan, kuliner khas ini di antaranya Gulai Tutus. 

“Ini merupakan daging sapi cincang yang dikasih parutan kelapa, lalu dibentuk bulat seperti bakso kemudian dimasukkan ke gulai santan dengan bumbu lengkap ditambah terong bulat,” ungkapnya. 

BACA JUGA:Pusat Kuliner Taman Segitiga Emas Kayuagung Belum Difungsikan, Terkesan Terbengkalai

Dikatakan, ini merupakan kuliner gulai kuah seperti pindang dengan warna kuah kuning dan biasa disajikan saat acara resepsi pernikahan.

Untuk dapat menikmati kuliner khas, gulai tutus jarang dijual di rumah makan. “Hanya ada ketika hajatan dan itu pun sudah sangat jarang ditemukan di perkotaan,” ujarnya. 

Selanjutnya kuliner ikan ghuas yang dimasak dengan bambu, seperti memasak lemang

“Ikan yang sudah dibumbui cabai merah, bawang putih, laos, kunyit, jahe, sereh dan kemiri halus, lantas diberi tomat ceri, dan daun salam. Kemudian dimasukkan ke dalam bambu dan dibakar dengan api sedang seperti memasak lemang,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: