8 Kue Basah Khas Palembang yang Disajikan Saat Lebaran

8 Kue Basah Khas Palembang yang Disajikan Saat Lebaran

Maksuba, salah satu kue khas Palembang yang selalu menghiasi jamuan saat lebaran.--dok : sumeks.co

Kue ini biasanya banyak dijual menjelang hari raya dengan harga sekitar Rp300.000 per loyangnya.

3. Delapan Jam

Nama Delapan Jam, diberikan dari lama pembuatan kue khas Palembang ini. Dimana proses masaknya membutuhkan waktu 8 jam.

BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Bolu Sarang Semut, Kue Enak dan Mudah Membuatnya

Untuk mendapatkan tingkat kematangan dan warna kue yang sempurna dibutuhkan lebih dari 8 jam. 

Delapan jam juga menjadi sajian wajib pada hari raya dengan dengan rasa gurih dan legit yang lembut.

Bahan dasar untuk pembuatan Delapan Jam hampir mirip dengan Maksuba. Namun pada pengolahannya tidak berlapis melainkan langsung dalam satu adonan penuh yang dikukus sampai 8 jam. Kemudian masuk dalam proses dipanggang untuk mengeringkan airnya.

Setiap loyang besar dihargai berkisar Rp300.000 per Loyang bisa dibeli sekaligus untuk oleh-oleh atau snack saat berlibur di Palembang. 

BACA JUGA:Kisah Dibalik Nama Kue Khas Palembang Maksuba, Bikin Geli

4. Engkak Ketan

Kue dengan penampilan mirip dengan lapis legit dan maksuba ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu seperti tekstur yang nampak lebih rapi dan padat.

Rasa ketan yang khas berpadu dengan manisnya susu kental manis, dan gula ditambah santan membuat rasa engkak ketan terbilang unik.

Penyajiannya juga biasa tergabung dengan jenis kue basah lainnya yang sering dijadikan jamuan saat hari raya. Harga pasaran perloyang sekitar Rp275.000. 

5. Lapis Legit

Lapis Legit merupakan kue basah khas Palembang dengan bentuk garis-garis rapi dengan tektur yang lebih kering dibanding kue basah lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: