Sungai Lematang dan Buntung Meluap, Satu Korban Masih Terus Dicari, Empat Lainnya Sudah Ditemukan Meninggal

Namun, hanya tiga orang yang berhasil diselamatkan yakni Adiyanto, Yusika dan Elsa Antiwi. 

Tiga lainnya sudah terbawa arus yang saat itu tengah pasang. 

BACA JUGA:Pondok Lesehan Pagar Lematang Lahat Ikut Hanyut Diterjang Banjir Bandang

Upaya pencarian pun dilakukan dan berhasil. Namun, ketiga korban sudah tak bernyawa.

“Memang benar ada kejadian itu. Tiga korban meninggal. Saat kejadian air sungai sedang pasang, kedalamannya kurang lebih 3 meter,” jelas Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi SH SIK MH.

Dia menambahkan, tiga korban yang selamat dengan tiga korban meninggal merupakan satu keluarga. 

“Pihak keluarga menganggap itu musibah sehingga tidak mau dilakukan visum maupun autopsi. Ketiga korban yang meninggal sudah dimakamkan di pemakaman Desa Tanjung Miring,” tuturnya.

BACA JUGA:Lahat Dikepung Banjir, Akses Jalan ke Pagaralam Lumpuh

Kepala Desa Tanjung Miring, Jeni Wariski mengatakan, ketiga korban yang meninggal merupakan satu keluarga. 

“Mereka itu nenek, menantu, dan cucu. Semuanya orang baik. Sedangkan suami Sridevi saat itu sedang bekerja di kebun sawit,” ungkapnya.

Menurutnya, biasanya saat sungai tidak pasang, bisa lewat jalur darat. 

“Tapi kalau pasang, terpaksa harus gunakan perahu,” bebernya.

BACA JUGA:Gubernur Sumatera Selatan Instruksikan Pemkab Lahat Inventarisir Kebutuhan Masyarakat yang Terdampak Banjir

Camat Sungai Rotan, Abdul Haris SIP MSi menambahkan, perahu karam karena diduga bocor dan juga angin kencang sehingga terbalik saat menyeberang sungai. (gti/way)

 

Sumber: