10 Gudang BBM Ilegal Tak Lagi Beraktivitas Disidak Ditreskrimsus Polda Sumsel

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebanyak 10 gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal yang ada di wilayah Kecamatan Kertapati, Kota Palembang dan Pegayut Ogan Ilir (OI) disidak Polda Sumsel dan petugas gabungan Sat Pol PP Pemprov Sumsel, Pemkot Palembang dan Pemkab OI. 

Tim Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel yang dipimpin AKBP Tito Dani ST SHMH itu mendatangi gudang BBM Ilegal milik Dg yang diketahui sudah tak beroperasi sekitar dua bulan yang lalu. 

Selain itu, gudang BBM Ilegal milik Dr yang ketika disidak dalam kondisi terkunci dan telah dilakukan pemasangan spanduk oleh tim tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel. 

Ada pula gudang BBM Ilegal milik Mr, Ar alias Kt, Id, Yp dan KH yang kesemuanya ada di wilayah Kecamatan Kertapati. Yang saat disidak sudah tak lagi beroperasi antara satu bulan hingga tiga tahun terakhir. 

BACA JUGA:Korban Illegal Access Apresiasi Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel

Di Pegayut, OI, tim melakukan sidak terhadap tiga gudang BBM Ilegal masing-masing milik Mas, Hd atau Gl serta An yang semuanya sudah tak ada aktivitas sama sekali. 

"Sesuai instruksi Dir Ditreskrimsus Polda Sumsel kedatangan kami bertujuan melakukan pengecekan, memberikan imbauan hingga melakukan penegakan hukum terhadap pemilik gudang BBM Ilegal," sebut AKBP Tito Dani Minggu (11/12). 

Selain ketiga hal tersebut, tim Subdit Tipidter yang berkekuatan sebanyak 25 personel dibantu Sat Pol PP juga turut mengintrogasi pemilik dan karyawan gudang BBM Ilegal serta masyarakat sekitar. 

"Kami mengimbau agar pemilik dan karyawan gudang BBM Ilegal untuk tidak lagi coba-coba melakukan praktik penimbunan hingga pencampuran BBM ilegal. Karena jika terendus kepolisian bakal diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku," imbuh Tito. 

BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Sumsel Gelar Ops Illegal Drilling

Dan kepada masyarakat yang mengetahui informasi terkait aktivitas gudang BBM ilegal di daerah mereka untuk menginformasikannya kepada aparat kepolisian terdekat, atau bisa langsung menghubungi hotline pesan WA bantuan polisi.(*)

Sumber: