Dukung Asta Cita Gerakan Pangan Murah, Sejumlah Pemangku Kepentingan di Sumsel Gelar FGD

Suasana FGD terkait dukungan terhadap asta cita Gerakan Pangan Murah, yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan di Provinsi Sumsel. --
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sejumlah pemangku kepentingan di Provinsi Sumatera Selatan, mengikuti Focus Group Discussion (FGD) terkait Gerakan Pangan Murah.
FGD terkait Gerakan Pangan Murah yang diikuti sejumlah pemangku kepentingan di Provinsi Sumsel tersebut, dipusatkan di Ballroom Airish Hotel Palembang, Senin, 30 September 2025.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah pemangku kepentingan berkumpul untuk membahas strategi pengawasan multi struktural dalam program Gerakan Pangan Murah.
Menurut Kasubdit V Kamsus Dit Intelkam Polda Sumsel, AKBP Dudi Novery, SE, kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan terhadap program Asta Cita Gerakan Pangan Murah.
BACA JUGA:10 Ton Beras Ludes Diserbu Warga Saat Gerakan Pangan Murah Polres Ogan Ilir Bersama Bulog
"Tujuannya untuk menjaga pasokan, menekan harga, sekaligus meningkatkan keterjangkauan pangan bagi masyarakat," terangnya.
Adapun hasil dari forum ini, menyusun strategi pengawasan yang efektif agar gerakan pangan murah tidak melenceng dari tujuan dan Sasaran.
"Melalui FGD ini, kita ingin mengidentifikasi potensi masalah, merumuskan solusi, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam pengawasan program pangan murah," tegasnya.
Potensi masalah yang dipahami mencakup beragam aspek mulai dari petunjuk teknis pelaksanaan yang belum maksimal, pemilihan vendor yang tidak tepat, hingga lemahnya evaluasi dan pelaporan.
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Polsek Lempuing dan Tanjung Lubuk, 7 Ton Lebih Beras Tersalurkan
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Lepas Kick Off Gerakan Pangan Murah Polri di Palembang
FGD menggambarkan lima aspek kunci yang menjadi perhatian. Yakni, mekanisme pengawasan, memastikan harga dan pasokan benar-benar terkendali. Ketersediaan Pangan, menjamin stok tetap cukup dan stabil. Stabilitas Harga, agar harga pangan murah benar-benar lebih terjangkau.
"FGD ini bukan sekedar forum diskusi, tapi langkah nyata untuk memastikan masyarakat benar-benar merasakan manfaat Gerakan Pangan Murah," tutup AKBP Dudi Novery.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: