Rehabilitasi 103 Daerah Irigasi di Aceh dan Bali, Dorong Produktivitas 7.800 Hektare Lahan Pertanian

Hutama Karya (Persero) kembali dipercaya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk memperbaiki sejumlah jaringan irigasi nasional. --
SUMEKS.CO - PT Hutama Karya (Persero) kembali dipercaya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk memperbaiki sejumlah jaringan irigasi nasional, melalui penandatanganan kontrak rehabilitasi jaringan irigasi di Provinsi Aceh dan Bali.
Proyek strategis ini akan memberikan manfaat langsung kepada ribuan petani, di ratusan desa dengan meningkatkan produktivitas lahan pertanian seluas 7.800 hektare.
Penandatanganan kontrak untuk dua paket proyek di Aceh telah dilaksanakan pada Kamis, 25 September 2025, di Kantor Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I, Banda Aceh.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Balai BWS Sumatera I Asyari, Kepala SNVT PJPA Sumatera I Azriyan, serta Executive Vice President (EVP) Divisi Sipil Umum Hutama Karya, Rizky Agung.
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di 3 Pulau Sekaligus
BACA JUGA:Pemkab Lahat Tingkatkan Produktivitas Pertanian dengan Pembangunan Infrastruktur dan Irigasi
Sementara itu, kontrak untuk paket proyek di Bali ditandatangani pada Jumat, 26 September 2025, di Kantor BWS Bali Penida Denpasar, Bali yang dihadiri oleh Plt Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan BWS Bali Penida, Bima Anjasmoro.
Kemudian, Kepala SNVT PJPA Bali Penida, Komang Gede Putra Antara, PPK Irigasi dan Rawa I Wayan Yuliartha dan EVP Divisi Sipil Umum Hutama Karya, Rizky Agung.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan, proyek ini meliputi Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Utama 33 Daerah Irigasi (D.I.) Kewenangan Daerah di Provinsi Aceh untuk Paket I dan 3 D.I. untuk paket II, serta Rehabilitasi Jaringan Utama 67 D.I. Kewenangan Pemerintah Daerah di Wilayah BWS Bali Penida Paket 1.
"Kontrak proyek baru ini melengkapi enam kontrak paket rehabilitasi irigasi tahap 2 yang telah kami tandatangani sebelumnya di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi serta dua kontrak paket rehabilitasi irigasi tahap 1. Totalnya, Hutama Karya kini menggarap 11 paket rehabilitasi irigasi yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia sebagai bagian dari Program Optimasi Lahan (OPLAH) yang mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," papar Adjib.
BACA JUGA:Peduli Petani, Herman Deru Langsung Turun ke Sawah dan Hubungi BBWS saat Temukan Irigasi Rusak
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh dan Riau
I Made Sutrisna, 49 tahun, petani dari Desa Pejeng, Kabupaten Gianyar menyambut baik rehabilitasi sejumlah irigasi di Bali yang dapat membawa manfaat terhadap peningkatan kesejahteraan petani.
Di Bali, dengan luas area layanan lebih dari 2.800 hektare yang tersebar di tujuh kabupaten, rehabilitasi diharapkan dapat meningkatkan frekuensi panen para petani.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: