Bantah Klaim Ferdy Sambo, Mantan Ajudan Pastikan Senjata yang Jatuh Jenis HS-19 Bukan Wilson Combat

JAKARTA, SUMEKS.CO - Adzan Romer, anggota polisi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada sidang perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Selasa 22 November 2022.

Adzan Romer dihadirkan untuk bersaksi terhadap terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam kesaksiannya, mantan ajudan Ferdy Sambo itu membeberkan jenis senjata api atau senpi yang sempat jatuh dari tangan Ferdy Sambo sebelum mantan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri itu menghabisi Brigadir J.

Polisi berpangkat brigadir itu melihat psitol tersebut jatuh ketika Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022 sore. 

BACA JUGA:Positif Covid-19, Putri Candrawathi Ikuti Sidang Secara Daring

Kemudian, majelis hakim menunjukkan barang bukti pistol jenis HS-19. Didalam surat dakwaan yang disusun JPU menyebut pistol yang jatuh adalah jenis HS. 

Penasihat hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis mengonfrimasi terkait senjata tersebut kepa Adzan Romer. 

"Senjata HS, apakah senjata itu yang saudara lihat?" tanya Arman Hanis selaku penasihat hukum Ferdy Sambo. 

"Saya pastikan yang jatuh itu (senpi) HS," kata Adzan Romer di kursi saksi.

BACA JUGA:Uang Rp200 Juta Ditransfer Dihari Pemakaman Brigadir J, Ricky Rizal Sebut Atas Perintah Putri Chandrawati

Kendati begitu, Romer menyebut dirinya tidak bisa memastikan apakah senjata api yang jadi barang bukti tersebut sama dengan pistol yang jatuh dari tangan Ferdy Sambo.

"Saya enggak tahu, pak, tetapi saya pastikan yang jatuh itu HS," ujar Romer. 

Arman menganggap jawaban Romer itu aneh. Romer yang memastikan pistol jatuh itu berjenis HS justru tidak mengetahui jenis senpi yang diperlihatkan di persidangan. 

"Dari mana saudara bisa memastikan bahwa senjata itu HS, sedangkan yang tadi saudara diperlihatkan majelis ketua, saudara tidak tahu?" ujar Arman Hanis. 

Sumber: