HP 1 Jutaan Ini Bikin Heboh! Infinix HOT 60i Bawa Fitur Fast Charging 45W

SUMEKS.CO - Infinix HOT 60i kembali membuat heboh dengan membawa fitur yang jarang ada di kelas entry level, fast charging 45W. Di pasaran, mayoritas ponsel Rp 1 jutaan masih berkutat di pengisian 18W, bahkan ada yang hanya 10W–15W. 

Maka wajar kalau muncul pertanyaan: seberapa aman sebenarnya teknologi pengisian cepat ini untuk ponsel murah? Apakah justru berisiko bagi kesehatan baterai dalam jangka panjang?

Menurut laporan dari Kompas Tekno, fast charging 45W pada HOT 60i mampu mengisi baterai 5160 mAh hingga 50% hanya dalam waktu sekitar 30 menit. 

Angka ini jelas memudahkan pengguna yang sering mobile, karena tidak perlu menunggu berjam jam untuk mendapatkan daya cukup. 

BACA JUGA:Infinix Hot 60i 5G, Miliki Performa Kencang dan Baterai Jumbo 6.000mAh Tahan Lama

BACA JUGA:Realme Pad 2 Masih Layak di 2025! Tablet Minimalis yang Bikin Sulit Berpalin

Di tengah gaya hidup cepat generasi muda, fitur ini seolah menjadi senjata pamungkas Infinix untuk menggaet konsumen.

Namun, di balik kepraktisan tersebut, ada beberapa catatan teknis yang perlu diperhatikan. Fast charging bekerja dengan cara meningkatkan voltase dan arus listrik yang masuk ke baterai. 

Pada ponsel kelas flagship, sistem pendinginan canggih biasanya sudah dipersiapkan untuk menjaga suhu tetap stabil. 

Pertanyaannya: apakah HOT 60i dengan harga Rp 1,5 jutaan juga memiliki perlindungan sekuat itu?

BACA JUGA:Smartphone OPPO Find X9 Ultra dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Kamera Terbaik

BACA JUGA:Infinix Zero 40 5G Hadirkan Layar Luas Panel AMOLED Lengkung dengan Kecerahan 1300 Nits

Dari sisi software, Infinix menanamkan fitur manajemen daya untuk memantau suhu saat pengisian. Artinya, ketika ponsel mulai terasa panas, sistem akan otomatis menurunkan kecepatan charging demi menjaga keamanan. 

Tetapi tetap saja, penggunaan fast charging terlalu sering berpotensi mempercepat degradasi baterai. Hal ini bukan hanya berlaku pada HOT 60i, melainkan pada semua perangkat dengan teknologi serupa.

Sumber: