Ribut Depan Cafe Tuak Lai, Lahat, Satu Korban Tewas

Ribut Depan Cafe Tuak Lai, Lahat, Satu Korban Tewas

Herisal Nopiadi alias Jangguk (35), korban tewas saat terjadi keributan depan Cafe Tuak Lai, Lahat, Minggu, 30 Oktober 2022.-Agus-

LAHAT, SUMEKS.CO - Satu warga tewas saat terjadi keributan di depan Cafe Tuak Lai Talang Lapangan Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan LAHAT, Kabupaten LAHAT, Ahad 30 Oktober 2022,sekitar pukul 04.00 Wib. 

Korban tewas Herisal Nopiadi alias Jangguk (35) warga Desa Tanah Pilih Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat. 

Satu korban luka berat Alex Iskandar (28) warga Desa Tanjung Beringin Kecamagan Gumay Talang Kabupaten Lahat.

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto melalui Kasubsi Penmas Polres Lahat Aiptu Lispono SH mengungkapkan tersangkanya dua saudara warga BTS Ulu, Kabupaten Mura yang tinggal mengontrak sekitar tiga bulan di kontrakan samping belakang cafe Tuak Lai, Talang Lapangan Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat. 

BACA JUGA:Driver Ojol Wanita Ini Tak Bisa Narik Penumpang Karena Motornya Raib Dicuri

Yakni Jamli Arisandi (37) dan Jamal Mirdat (36). 

Kejadian berawal saat rombongan korban, yakni Herisal, Alex dan Apuan menaiki mobil Strada warna merah menuju Cafe Tuak Lai, dini hari menjelang Subuh. Tujuan untuk bertamu. Kedua korban dan saksi Apuan mengetuk pintu cafe lai dikarenakan pemilik dan karyawan cafe sedang tidur. 

Mendengar adanya panggilan, kedua tersangka yang menyewa di kawasan Cafe Tuak Lai, keluar kamar dan menghampiri rombongan korban.

Lalu kedua tersangka menegor korban Herisal Nopriandi alias Jangguk dan temannya Apuan. Sehingga pada saat itu terjadi keributan. 

BACA JUGA:Korban Tragedi Halloween Korea Bertambah, 151 Orang Dilaporkan Tewas

Lalu tersangka Jamal Mirdad mengambil senjata tajam yang berada di dalam kontrakan dan mengejar korban Herisal Nopriadi alias Jangguk. 

Kemudian tersangka Jamal Mirdad langsung membacok bagian kepala korban sebanyak 1 kali dan menusuk perut korban sebanyak 2 kali dengan menggunakan senjata tajam.

Disaat bersamaan tersangka Jamli Arisandi mengejar korban Alex Iskandar menggunakan sajam dan langsung melakukan penusukan ke arah  korban Alex Iskandar.

"Terjadilah keributan diduga salah paham karena rombongan tersangka menegur rombongan korban. Kedua tersangka menyewa baru tiga bulan dan mendapat pekerjaan sedot septitank di Lahat," ujar Aiptu Lispono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: