Fitur Andalan Xperia 1 Dipaywall, Wired External Monitor Kena Biaya Langganan

 Fitur Andalan Xperia 1 Dipaywall, Wired External Monitor Kena Biaya Langganan

Sony Monitor & Control App Versi Baru: Wired External Monitor Tak Lagi Gratis--

SUMEKS.CO- Sony kembali jadi perbincangan hangat di kalangan pengguna profesional dan penggemar fotografi.

Pasalnya, perusahaan asal Jepang itu memutuskan untuk memindahkan fitur populer pada Xperia 1 series; yaitu wired external monitor - ke balik paywall alias berbayar.

Padahal, fitur ini selama bertahun-tahun menjadi salah satu nilai jual utama Xperia, terutama untuk pengguna kamera Sony Alpha. 

Kini, untuk bisa menggunakan ponsel Xperia 1 sebagai monitor eksternal dengan koneksi kabel, pengguna harus berlangganan aplikasi Monitor & Control versi terbaru.

Dari Gratis Jadi Berbayar. Sebelumnya, pengguna cukup mengunduh aplikasi Monitor & Control (atau External Monitor untuk versi lama) untuk memanfaatkan ponsel Xperia 1 sebagai monitor eksternal bagi kamera Sony Alpha. 

Fitur ini sangat berguna bagi fotografer maupun videografer, karena memungkinkan pengecekan hasil rekaman dengan layar ponsel yang tajam dan responsif.

BACA JUGA:iPhone 16 Pro Max vs Sony Xperia 1 VI, Duel Smartphone Flagship Premium Mana yang Layak DIbeli?

BACA JUGA:Sony Pastikan Kasus Xperia 1 VII Tak Terulang, Ini Strategi Barunya

Namun sejak pembaruan aplikasi ke versi 2.4.0, Sony menambahkan sistem berlangganan. Kini, untuk mengakses wired external monitor, pengguna harus membayar:

$5 per bulan (sekitar Rp75 ribu)

atau $50 per tahun (sekitar Rp750 ribu)

Sementara itu, koneksi wireless masih tersedia secara gratis, tapi dengan kelemahan utama: lag lebih tinggi, sehingga tidak ideal untuk kebutuhan profesional yang menuntut respons real-time.

Bagi banyak profesional, terutama fotografer dan videografer, keputusan ini terasa cukup mengecewakan.

Sebab, penggunaan wireless monitoring memang lebih praktis, tapi jeda (latency) yang muncul bisa mengganggu alur kerja, terutama saat merekam video berkualitas tinggi atau produksi konten profesional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: