Atensi Pelanggaran Administrasi, Money Politik dan Netralitas ASN

LAHAT, SUMEKS.CO - Sebanyak 72 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pemilu 2024 Kabupaten LAHAT resmi dilantik. 

Ketua Bawaslu Lahat Andra Juarsyah SPd MPd menegaskan, agar Panwascam segera melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan unsur Tripika Kecamatan. 

"Serta bersinergi dengan stakeholder terkait seperti tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya. Karena mewujudkan kualitas pemilu yang baik adalah tanggung jawab bersama," tegas Andra Juarsyah, usai pelantikan Panwascam di The Grans Hotel, Sabtu 29 Oktober 2022. 

Disinggung potensi pelanggaran di Kabupaten Lahat yang harus menjadi atensi, Andra menjelaskan secara umum yang terjadi seperti pelanggaran administrasi terkait masalah DPT, berupa data ganda, belum adanya undangan, habis kertas suara dan lainnya. 

BACA JUGA:Laksanakan Tugas, Panwascam Bisa Manfaatkan Masyarakat

Lalu masalah money politik, serta netralitas ASN yang harus jadi perhatian. 

"Untuk itu, perlunya peran Panwascam untuk memberikan pendidikan politik dan kepemiluan kemasyarakat. Guna menekan dan menetralisir pelanggaran pemilu nantinya," kata Andra. 

Untuk Panwascam yang dilantik, sambung dia, segera melakukan rapat pleno menujuk ketua dan membagi divisi-divis serta merekrut Pengawas pemilu tingkat Kelurahan/Desa.  

Untuk diketahui, sebelumnya ada sekitar 600 lebih calon peserta yang mengikuti seleksi Panwascam Kabupaten Lahat. 

BACA JUGA:Panwascam Palembang Dilantik, Pelanggaran Pemilu Bisa Dilaporkan

Setelah melalui proses seleksi administrasi, tes CAT, mengerucut menjadi 144 calon yang mengikuti tes wawancara. 

Lalu dijaring masing-masing tiga orang di 24 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lahat. 

Untuk yang mengundurkan diri ada satu orang calon dari Kecamatan Pagar Gunung, menjelang pelantikan dan telah digantikan oleh calon peserta di bawahnya.(*) 

Sumber: