Operasi Patuh Musi 2025 Terus Digelar Ingatkan Kesadaran Masyarakat, Pelanggar Lalulintas Meningkat Drastis

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pelanggar lalulintas di Kota Palembang alami peningkatan drastis selama digelar Operasi Patuh Musi 2025, Senin 21 Juli 2025.

Dari ratusan pelanggaran lalulintas, kini selama sepekan Operasi Patuh Musi 2025, sudah selain dari ribuan kendaraan yang melanggar lalulintas. 

Berdasarkan itu, pihak Satlantas Polrestabes Palembang terus mengingatkan kepada masyarakat agar sadar dalam berkendara guna meminimalisir tingginya angka kecelakaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

BACA JUGA:Razia dan Pengecekan Rutin Ruang Tahanan Polsek Indralaya Ogan Ilir, Pastikan Keamanan dan Kesehatan

BACA JUGA:Pastikan Ruang Tahanan Kondusif, Polsek Indralaya Ogan Ilir Lakukan Razia dan Pengecekan Rutin

"Dakgar Tilang Ops Patuh Musi 2025 Polrestabes Palembang sebanyak 1.192 pelanggaran selama 7 hari pelaksanaan operasi (tilang etle dan manual)," ungkap Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan Sukma, Senin 21 Juli 2025.

Dari data tersebut menyatakan bahwa masih banyak sekali pelanggaran yang dilakukan masyarakat Palembang.

Dimana, didominasi pelanggaran tidak menggunakan helm, melawan arah, bonceng lebih dari 1, safety belt, pengendara di bawah umur dan knalpot brong.

"Kami dari Satlantas Polrestabes Palembang selalu memberikan himbauan kepada masyararakat untuk senantiasa menjaga kesadaran dan ketertiban dalam berlalulintas, jadikanlah keselamatan lalulintas sebagai kebutuhan yang bertujuan untuk mengurangi fatalitas kecelakaan yang menyebabkan meninggal dunia," ujarnya.

BACA JUGA:Antisipasi Aksi 3C, Polsek Tulung Selapan Rutin Patroli dan Razia di Malam Libur

BACA JUGA:Tak Kenakan Helm Saat Razia KRYD Malam Libur Polsek Pemulutan Ogan Ilir, Pengendara Hanya Ditegur Humanis

Operasi Patuh Musi 2025 yang digelar di Kota Palembang sejak Senin 14 Juli 2025 hingga dua pekan kedepan, tepatnya sampai tanggal 27 Juli 2025, sedikitnya pengemudi yang melanggar lalulintas didominasi hanya 3 Jenis Pelanggaran. 

Berdasarkan itu, edukasi kesadaran masyarakat agar memperhatikan keselamatan selama berkendara kian ditingkatkan.

Pengendara melanggar lalulintas mendominasi 3 Jenis Pelanggaran, yakni melawan arus, tidak memakai helm serta berkendara dibawah umur. 

Sumber: