Dosen Turun Lapangan Kawal Mahasiswa, Kapolresta Apresiasi Unjuk Rasa Damai di DPRD Sumsel

Sejumlah dosen dari berbagai perguruan tinggi di Palembang turut mendampingi langsung para mahasiswa yang unjuk rasa di DPRD Sumsel. --
SUMEKS.CO - Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa di depan gedung DPRD Sumatera Selatan pada Senin, 1 September 2025, berjalan dengan suasana damai dan tertib.
Sejumlah dosen dari berbagai perguruan tinggi di Palembang turut mendampingi langsung para mahasiswa, guna memastikan jalannya penyampaian aspirasi tetap kondusif serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah satunya adalah Ridho Junaidi, SH, MH, dosen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang, yang ikut turun langsung ke lapangan.
Kehadiran Ridho bukan hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai advokat yang memahami pentingnya menjaga nilai demokrasi tanpa harus mengorbankan ketertiban umum.
BACA JUGA:Mahasiswa PGRI Palembang Bentuk Formasi Melingkar di Simpang Lima DPRD Sumsel, Lalu Lintas Dialihkan
BACA JUGA:Simpang 5 Ditutup Sementara, Ribuan Mahasiswa Mulai Padati DPRD Sumsel
Ditemui di tengah-tengah barisan aksi mahasiswa, Ridho menegaskan bahwa semangat mahasiswa sejatinya adalah menyuarakan aspirasi dengan damai.
"Kami yakin, khususnya mahasiswa STIHPADA Palembang, adalah mahasiswa cinta damai. Tidak ada niat untuk membuat kisruh saat menyampaikan aspirasinya," ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada para mahasiswa agar selalu menjaga nama baik almamater dan kota Palembang di mata publik.
"Jangan anarkis, jangan mudah terprovokasi. Jaga nama baik kampus kita dan juga Palembang. Aspirasi bisa disampaikan dengan cara yang bermartabat," tambahnya.
BACA JUGA:Polda Sumsel Tetapkan 9 Orang Tersangka Aksi Kerusuhan di Palembang, 54 Dipulangkan kepada Orang Tua
BACA JUGA:Mall Masih Operasi, Beberapa Gerai di Palembang Icon Tutup Antisipasi Aksi Demo Mahasiswa 2025
Kehadiran para dosen di lapangan ini memberikan ketenangan tersendiri, baik bagi mahasiswa maupun aparat keamanan yang bertugas.
Sebab, dengan adanya pendampingan langsung dari pihak akademisi, jalannya aksi bisa lebih terkontrol dan fokus pada substansi tuntutan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: