Tekan Angka Kecelakaan, Satlantas Polrestabes Palembang Keluarkan 74 Surat Tilang, Berikut Sasarannya

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Satlantas Polrestabes Palembang menggelar razia pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan guna menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas.

Razia gabungan yang digelar serentak seluruh Indonesia ini digelar di Kawasan Jalan A. Rivai Palembang, Selasa 15 Juli 2025.

Adapun sasaran yang difokuskan Satlantas Polrestabes Palembang seperti pengemudi ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara.

BACA JUGA:Pastikan Ruang Tahanan Kondusif, Polsek Indralaya Ogan Ilir Lakukan Razia dan Pengecekan Rutin

BACA JUGA:Razia Gabungan dan Tes Urine Warga Binaan Rutan Kelas I Palembang, Petugas Temukan Barang Bukti Ini

Kemudian juga pengemudi dibawah umur, berboncengan lebih dari satu, tidak menggunakan helm SNI dan safetybelt, pengendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, melebihi kecepatan dan over dimensi over loading.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan Sukma Radipta menjelaskan bahwa Razia yang dilakukan ini merupakan Operasi Patuh Musi 2025 dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

Dimana, Operasi Patuh Musi 2025 yang dilakukan telah dimulai sejak Senin 14 hingga 27 Juli 2025 mendatang. 

BACA JUGA:Tak Kenakan Helm Saat Razia KRYD Malam Libur Polsek Pemulutan Ogan Ilir, Pengendara Hanya Ditegur Humanis

BACA JUGA:Hendri Hanafi Promosi Jabat Asisten Intelijen Kejati Kalteng, Sumantri Jabat Kajari OKI

"Tujuannya agar bisa menekan jumlah kecelakaan lalu lintas dan menertibkan masyarakat,” terang Finan, Selasa. 

Dimana diketahui bahwa pada Bulan Juli 2025 ini telah terjadi 5 kasus lakalantas yang mengakibatkan pengendara meninggal dunia.

Selain itu juga katanya, operasi ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa keselamatan itu yang diutamakan.

“Kita tidak akan melaksanakan operasi yang stationer, tetapi kita akan melaksanakan operasi yang sifatnya hunting system, pasang mata terhadap pelanggaran yang kira-kira dapat menimbulkan kecelakaan atau berdampak besar pada masyarakat,” ungkapnya.

Sumber: