Pengendara Motor dan Sopir Truk yang Videonya Viral Akhirnya Saling Lapor Polisi

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pengendara sepeda motor dan pengemudi truk yang video penganiyaan dan perusakannya viral di Jalan Sekoarno Hatta, Kecamatan IB  I Palembang, Senin 26 September 2022 sore akhirnya saling lapor.

Polisi juga melakukan penahanan terhadap sopir truk yakni Edi Usman (50), Pandu (26) dan seorang kernet mobil truk bernama Dayat (28).

Sedangkan pengendara sepeda motor bernama M Sobri (23) masih menjalani perawatan di Rumah Sakit karena mengalami patah tangan dan bapaknya Ismed (50) ditahan karena melakukan perusakan kaca mobil truk.

Kapolsek IB I Palembang Kompol Roy A Tambunan SP SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Apriansyah menjelaskan kejadian berawal saling salip antara pengendara sepeda motor dan mobil truk yang melaju di Jl Soekarno-Hatta menuju Simpang Lampu Merah Macan Lindungan.

BACA JUGA: Ruswanto yang Ditemukan Tewas di Sungai Lakitan Ternyata Dibunuh, Kepalanya Ditembak saat Tidur dalam Truk

"Ismed tidak senang disalip saat melintas di Jl Soekarno-Hatta dan menunjukk ke arah mobil truk,” kata Iptu Apriansyah kepada awak media Selas 27 September 2022.

Saat kejadian, mobil truk dikendarai oleh Edi dipaksa berhenti oleh Ismed. Saat itulah Ismed langsung mengambil batu yang berada di sekitar dan langsung melempar kaca bagian kiri mobil tersebut hingga pecah.

"Sopir dan kernet turun dan kemudian mengejar kedua orang pengendara motor tadi. Dari arah belakang truk lain yang dikemudikan Pandu mobil Edi juga ikut mengejar,” ujar Apriansyah. 

Akhirnya, kedua pengendara sepeda motor tadi  berhasil dihentikan dan langsung menyerangnya mengunakan besi terhadap korban Ismed.

BACA JUGA:Bikin Gaduh, Belasan Truk Pengangkut Batu Bara Disetop Kodim 0406/Lubuklinggau, Nasibnya?

"Tangan sebelah kanan tulangnya retak, kaki kirinya juga bengkak dan luka di bagain kepala karena pukulan besi," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, pihak Polsek IB I Palembang menerima dua laporan yakni penganiayaan dan perusakan.

“Laporan pertama atas nama Ismed sebagai korban pengeroyokan dan laporan kedua sopir truk dan kernet juga melaporkan Ismed yang telah merusak kaca truknya,” tambah Apriansyah.

Apriansyah menambahkan, untuk kedua laporan tersebut semuanya diterima sebagai bentuk laporan dari masyarakat. Terlebih usai kejadian langsung diviralkan oleh sopir truk itu sendiri.

Sumber: