Dugaan Korupsi Pakaian Olahraga, Kejari Prabumulih Kantongi Identitas Tersangka

Kasi Intel : Akan Diumumkan Secepat Mungkin

SUMEKS.CO, PRABUMULIH - Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih menyebutkan telah mengantongi identitas tersangka dugaan korupsi  mark up kegiatan pengadaan belanja Pakaian Olahraga Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (POPK-Lansia) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Prabumulih. 

Untuk tersangka tersebut, rencananya akan diumumkan setelah penyidik memegang hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara.

Hal itu diungkap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih, Roy Riady SH MH melalui Kepala Seksi (Kasi) Intelijen, Anjasra Karya SH MH dibincangi Senin (4/7).

"Untuk tahap penyidikan saat ini, kita sudah melakukan pemanggilan beberapa saksi, lebih kurang 12 saksi yang sudah dipanggil. Dalam dalam waktu dekat ini kita akan sounding juga ke ahli untuk penghitungan kerugian negara," ujar Anjas. 

BACA JUGA:Kejari Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Baju Olahraga Lansia

Lebih lanjut, Anjas mengaku jika hasil audit nantinya telah dipegang, mak pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka. Kendati begitu, dia meyakini untuk identitas tersangka utama telah dikantongi.

"Sebetulnya tinggal menunggu waktu saja penetapan tersangka. Bahwa untuk calon tersangkanya, dari hasil penyidikan kami sudah terbayang dan sudah ada dalam catatan kami. Akan tetapi, nanti pada waktunya akan kami umumkan siapa saja pihak yang lebih bertanggung jawab dalam perkara ini," katanya.

BACA JUGA:Kejari Prabumulih Selidiki Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Pemkot

Kendati demikian, pria yang pernah menjabat Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Lahat itu belum mau menyebutkan jumlah tersangka yang sudah dikantongi oleh pihaknya. "Akan diumumkan secepat mungkin," terangnya mengaku masih menunggu hasil audit.

Sementara berdasarkan penelusuran dari laman resmi LPSE Kota Prabumulih, hasil evaluasi dari sebanyak 28 peserta lelang yang mengikuti tahapan tender, diketahui CV Hutama Mukti merupakan sebagai pemenang tender untuk pelaksanaan proyek pengadaan Belanja Pakaian Olahraga Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Lansia) yang menggunakan APBD Prabumulih 2021 dengan pagu anggaran sebesar Rp1.053.000.000,00. Dan nilai HPS sebesar Rp. 1.049.062.500,00. (chy)

Sumber: