RS Siloam Sriwijaya Palembang Gelar Media & Partnership Gathering, Berikan Edukasi Jantung Sehat

Foto bersama staf Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang dan perwakilan para media lokal dan nasional, mitra dari berbagai institusi swasta, serta komunitas dalam acara media & partnership gathering RS Siloam Sriwijaya--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang menggelar Media Gathering & Partnership 2025 di Palembang, 11 September 2025.
Acara ini bentuk apresiasi RS Siloam kepada insan media dan mitra strategis sekaligus memberikan edukasi jantung sehat.
Bincang sehat tentang Jantung disampaikan dr Ardhia Kusuma Putri, Sp.JP yang mengingatkan pentingnya pencegahan dan deteksi dini penyakit jantung.
Tak terhenti disana, RS Siloam juga memberikan pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) yang dipandu oleh Drs. Deby Orlais, S.Kep.
BACA JUGA:RS Siloam Sriwijaya Rayakan Kelahiran Bayi Ke-500 Bukti Keajaiban Berkat Program IVF Blastula
BACA JUGA:RS Siloam Sriwijaya Gelar Student Club dengan Program Dokter Cilik ke Sekolah Bethesda Palembang
Pelatihan BHD memberikan keterampilan praktis bagi peserta untuk mampu melakukan pertolongan pertama saat kondisi gawat darurat.
Dr. Ardhia Kusuma Putri, Sp.JP memaparkan health talk mengenai kesehatan jantung --
Dalam sesi edukasi, dr. Ardhia Kusuma Putri, Sp.JP, menegaskan bahwa penyakit jantung masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
“Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi. Dengan gaya hidup sehat, deteksi dini, dan pemeriksaan rutin, kita bisa menekan risiko penyakit jantung yang semakin meningkat di masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Ners. Deby Orlais, S.Kep, menekankan pentingnya kemampuan dasar masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama.
BACA JUGA:Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Mengucapkan HUT SUMEKS.CO ke 5 Tahun
BACA JUGA:Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Mengucapkan HUT SUMEKS.CO ke 5 Tahun
“Pelatihan Bantuan Hidup Dasar ini penting, karena siapa pun bisa menjadi penolong pertama saat ada kondisi henti jantung mendadak. Semakin banyak masyarakat terlatih BHD, semakin besar peluang nyawa seseorang bisa terselamatkan,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: