Enam Obat Mujarab yang Ampuh Atasi Segala Penyakit, Nomor 6 Paling Banyak Manfaatnya

SUMEKS.CO - Islam memiliki enam obat yang mujarab sehingga ampuh untuk mengatasi segala penyakit.

Allah SWT tentu menurunkan penyakit beserta dengan obat sebagai penawarnya sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Enam hal ini rupanya termasuk obat yang mujarab meski seringkali umat islam masih menyepelekan.

Beberapa obat-obatan mujarab tersebut dapat dengan mudah dijumpai dan telah umum diaplikasikan untuk menyembuhkan penyakit.

BACA JUGA:Obat Anti Stress dan Kunci Kelapangan Hidup Bagi Seorang Muslim, Cek Disini Penjelasannya

Enam obat mujarab ini merupakan anjuran dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadi ikhtiar manusia jika mengalami sakit.

Meski telah berusaha dengan menerapkan salah satu dari enam obat mujarab ini, setiap manusia tetap perlu bertawakkal kepada Allah.

Obat-obatan ini berupa sesuatu yang dikonsumsi maupun tindakan dan Rasulullah SAW sendiri sering melakukannya. 

1. Air Zam-Zam

Obat yang pertama ialah air zam-zam yang sumbernya berada di Masjidil Haram, air ini tidak memiliki warna dan bau.

BACA JUGA:7 Surah Alquran yang Bisa Dijadikan Obat Penenang Hati, Sekali Baca Gundah Gelisah Hilang Seketika

Meski begitu, air zam-zam memiliki rasa yang berbeda dan memiliki pH sekitar 7,5 hingga 7,7 yang menunjukkan air zam-zam merupakan larutan basa.

Dalam suatu riwayat, air zam-zam digunakan untuk mencuci hati Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa pembelahan dada.

Air zam-zam memiliki beragam manfaat untuk siapa saja yang meminumnya sesuai dengan tujuan yang diinginkan orang yang meminumnya.

Manfaat ini berkenaan dengan hal-hal yang bersifat duniawi maupun akhirati, banyak ulama yang meminum air tersebut dengan tujuan mereka dan mendapatkannya.

BACA JUGA:DAHSYAT! Barokah Air Hujan Malam Jumat, Ijazah UAH, Obat hingga Untuk Keturunan, 10 Waktu Mustajab Berdoa

Air zam-zam biasanya menjadi salah satu oleh-oleh bagi seorang muslim yang baru pulang berhaji atau umrah.

Ibnul Qayyim mengetakan, "Ketika berada di Mekkah, aku mengalami sakit dan tidak ada tabib dan obat (yang dapat menyembuhkannya). Akupun mengobatinya dengan meminum zamzam dan membacakan atasnya berulangkali (dengan al Fatihah), kemudian aku meminumnya. Aku mendapatkan kesembuhan yang sempurna. Akupun menjadikannya untuk bersandar ketika mengalami rasa sakit, aku benar-benar banyak mengambil manfaat darinya."

2. Ruqyah

Ruqyah disebut juga dengan al-‘udzah yang berarti perlindungan, praktik ruqyah sendiri sejatinya sudah ada sejak zaman Nabi SAW.

BACA JUGA:Bagi Umat Muslim, Ini Hukum Berobat Kepada Seorang Dukun atau Tukang Sihir

Manfaat ruqyah diyakini dapat menyembuhkan seseorang dari penyakit sihir, kerasukan, gangguan jin, gigitan hewan serta penyakit lain.

Keterangan tentang rukiah juga didapat dari Auf bin Malik al-Asyja’iy yang berkata :

“Kami pada zaman jahiliyyah pernah melakukan rukiah, apa pendapat Anda wahai Rasulullah? Beliau bersabda: 'Perdengar¬kanlah rukiah kalian kepadaku, rukiah itu tidak apa-apa selama tidak bermuatan syirik'” (HR Muslim).

Ruqyah yang mujarab sebagai obat ialah ruqyah syar’iyyah sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA:Ketampanan Nabi Ini Membawa Efek Obat Bius, Lapar Hilang, Perihnya Sayatan Lukapun tak Terasa, Siapa Dia?

Media yang digunakan diantaranya ialah dengan berdzikir, membaca ayat Al-Qur’an maupun air yang telah dibacakan do’a kesembuhan.

3. Al-Quran

Salah satu nama lain dari Al-Quran ialah asy-syifa’ yang memiliki makna sebagai penyembuh.

Kitab Al-Quran berisi mengenai motivasi, nasihat, peringatan, janji dan ancaman yang memicu sikap harap serta takut hanya kepada Allah SWT.

BACA JUGA:Menggauli Istri Tapi Membayangkan Wanita Lain Termasuk Zina? Buya Yahya: Tobat dan Mohon Ampunan Allah SWT

Al-Quran disebut sebagai obat ini dijelaskan dalam banyak ayat, salah satunya ialah QS. Al-Isra’ ayat 82 yang artinya :

“Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian."

4. Madu

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menyukai madu dan menganjurkan kepada umatnya untuk meminum madu.

BACA JUGA: Cocok Dikonsumsi Saat Cuaca Panas, Ini 5 Manfaat Madu Hutan untuk Kesehatan 

Madu memiliki banyak khasiat bagi kesehatan bahkan dijelaskan dalam Al-Quran bahwa madu memiliki banyak manfaat.

“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia." QS an-Nahl: 69.

Dalam penelitian, madu mengandung asam ammonia pembentuk protein, asam lemak yang membantu penyerapan sebagian vitamin pada saluran lambung.

Madu juga mengandung kalsium, fosfor, potassium, sodium, zat besi, enzim amylase dan lilozim yang mampu memecah dinding bakteri.

BACA JUGA:Praktik Sehat Ajaran Sang Nabi, Ketahui Titik dan Waktu Serta Sunnah Berbekam

5. Bekam

Bekam atau hijamah merupakan salah satu terapi pengobatan yang sudah ada di masa Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa salam.

Bekam menjadi salah satu pengobatan yang disarankan oleh Rasulullah SAW sebagai salah satu ikhtiar terhindar dari penyakit.

Hadis Riwayat Dailami mengatakan, “Ali bin Abi Thalib, “Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW dengan perintah berbekam pada titik al-akhdain (urat leher) dan al kahil (pundak).”

BACA JUGA:Diluar Haid dan Nifas! Yuk Kenali Darah Istihadhah yang Tetap Mewajibkan Perempuan Melaksanakan Ibadah

6. Do’a

Do’a merupakan salah satu obat yang tidak perlu di beli di apotek maupun menyewa jasa praktisi kesehatan.

Do’a dapat dengan mudah dilakukan oleh setiap muslim dengan memanjatkan permohonan kepada Allah SWT tanpa batas waktu.

Diriwayatkan hakim dari Ali bin Abi Thalib Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

BACA JUGA:Wajar Berat Karena Besar Pahalanya! Kamu Harus Tahu Manfaat Rajin Shalat Subuh On Time Apalagi Berjama’ah

"Sesungguhnya doa itu adalah senjata bagi orang yang beriman, tiang agama, dan sinar langit dan bumi."

Do’a menjadi obat mujarab yang penting dilakukan olah setiap muslim baik yang sakit maupun yang sehat.

Do’a memberikan kebaikan dan perlu dilakukan setelah berikhtiar untuk menyembuhkan penyakit dengan tenaga medis jika memang diperlukan.(*)

Sumber: