Diduga Telah Bergerak di 15 Kecamatan, Oknum Catut Tim ASTA

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Darsan selaku tim Askolani-Netta Indian (ASTA) meminta kepada pihak yang mengatasnamakan tim ASTA untuk segera memberikan statement resmi.

Hal itu terkait hebohnya dugaan kepala sekolah di wilayah Kabupaten Banyuasin diinstruksikan untuk membeli sampul rapot dan jurnal kepala sekolah dengan tim Askolani-Netta Indian (ASTA).

"Kami sebagai bagian dari team ASTA berharap kepada pihak yang mengatasnamakan ASTA untuk segera memberikan pernyataan resmi, karena ini menyangkut nama besar dan nama baik team ASTA," katanya didampingi Ipan Gulopan, Sabtu 23 Agustus 2025.

Jika sampai batas waktu 3x24 jam tidak ada respon atau pernyataan resmi dari pihak terkait, maka pihaknya akan melaporkan hal ini ke Polres Banyuasin.

BACA JUGA:Ramai di Medsos, Percakapan Kepsek Diinstruksikan Beli Sampul Raport dan Jurnal Kepsek dengan Timses

BACA JUGA:Alpian Maskoni Tegaskan Timsesnya Cinta Damai, ALAF Unggul Tipis Di Pilkada Pagaralam: ‘Jaga Kemenangan Ini’

"Kami bagian tim ASTA akan segera melaporkan pencatutan nama ASTA ke pihak berwenang," ucapnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan aksi damai ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin.

Diakuinya kalau ia telah melakukan investigasi, dan alhasil kalau kegiatan yang di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin itu kalau oknum itu mencatut tim ASTA tersebut telah bergerak di 15 kecamatan melalui korwil Dikbud.

"Artinya mereka lah bergerak di 15 kecamatan, dari total 21 kecamatan," bebernya.

BACA JUGA:700 Ketua Timses Chairul Solid Dukung HDCU, Makan Ketan Rendang Biar Tambah 'Lengket'

BACA JUGA:Bikin Geleng Kepala, 2 Timses Pemenangan Caleg Asal Cirebon Ini Alami Depresi Karena Jagoannya Kalah

Diketahui, beredar di media sosial (medsos) facebook dugaan kepala sekolah di wilayah Kabupaten Banyuasin di instruksikan untuk membeli sampul rapot dan jurnal kepala sekolah dengan tim Askolani - Netta Indian (ASTA).

Postingan ini sempat dishare oleh akun facebook N*ng M*d* yang bertuliskan "Kepalak sekolah di suruh beli sampul rapot dengan jurnal palak sekolah di tiem Asta".

Sumber: