Sembunyi di Lombok Tengah, Kades Sidodadi OKU Timur yang Aniaya Marbot Masjid Ditangkap!

Sembunyi di Lombok Tengah, Kades Sidodadi OKU Timur yang Aniaya Marbot Masjid Ditangkap!

Polisi Ringkus Kades Sidodadi OKU Timur yang Aniaya Marbot Masjid Saat Sembunyi di NTB.-Foto: dokumen/sumeks.co-

OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Satreskrim Polres OKU TIMUR akhirnya meringkus oknum Kepala Desa (Kades) yang menjadi buronan selama 2 bulan setelah melakukan penganiyaan terhadap marbot masjid Ali Fathan (49).

Oknum Kades Sidodadi yang bernama Jupri Alamsyah (52), warga Desa Sidodadi, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, itu berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).  

Penangkapan terhadap oknum Kades itu diungkap Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi, saat rilis akhir tahun, di Media Centar Polres OKU Timur, pada Selasa 31 Desember 2024.

"Sudah ditangkap. Saat ini oknum Kades itu masih dalam perjalan ke Palembang. Begitu sampai di Palembang, lansung akan dibawa ke OKU Timur," kata Kapolres. 

BACA JUGA:Ini Penampakan Oknum Kades Sidodadi yang Diminta Polisi Menyerahkan Diri Gegara Menusuk Marbot Masjid

BACA JUGA:Marbot Masjid Masih di ICU, Oknum Kades Sidodadi Terus Diburu, Polsek Belitang I: Diimbau Serahkan Diri

Kapolres mengatakan, dalam 2 bulan terakhir ini, memang tidak banyak menyampaikan perkembangan kasus oknum Kades tersebut lantaran pihaknya berupaya terus menemukan tersangka. 

Kapolres mengatakan, akan menyampaikan informasi lengkap nantinya di saat rilis khusus ungkap kasus tersebut. 

Diketahui sebelumnya, kejadian yang dialami korban Ali Fathan itu terjadi di rumahnya di Desa Sidodadi, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, pada Jumat 25 Oktober 2024 siang.

Akibat 3 luka tusukan senjata tajam di sekujur tubuhnya, korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Islam Taqwa Gumawang.

BACA JUGA: Oknum Kades di OKU Timur Tusuk Marbot Masjid dengan Pisau Berkali-kali, Polisi Buru Pelaku

BACA JUGA:Marbot Masjid Assalam Lubuklinggau dan Rombongan Bertolak ke Tanah Suci, Lusa Giliran JCH Banyuasin

Kejadian bermula siang itu korban sedang mengobrol bersama 4 orang rekannya di kediamannya.

Pelaku tiba-tiba datang sambil membawa pisau yang sengaja dibawa dan diselipkan di pinggangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: