PTUN Palembang Gelar Sidang Lapangan Sengketa Status Cagar Budaya Makam Pangeran Kramojayo

PTUN Palembang Gelar Sidang Lapangan Sengketa Status Cagar Budaya Makam Pangeran Kramojayo

PTUN Palembang Gelar Sidang Lapangan Sengketa Status Cagar Budaya Makam Pangeran Kramojayo--

BACA JUGA:Waduh!, Ada Oknum Acak-acak Makam Kramat Pangeran Kramajaya di Palembang

Menurutnya, hasil penggalian masyarakat tahun 2018 membuktikan terdapat banyak makam, termasuk nisan yang masih utuh. Hal itu juga diperkuat hasil penelitian Tim Ahli Cagar Budaya (TACB).

"Penggugat berdomisili tepat di sebelah komplek pemakaman. Jadi tidak mungkin tidak mengetahui bahwa tanah itu adalah lahan makam, bukan lahan kosong," ujar Taufikqurahman.


Suasana sidang lapangan sengketa lahan makam pangeran kramojayo--

Sementara itu, Pemkot Palembang melalui Muhammad Iqbal SH menegaskan akan tetap mempertahankan SK Wali Kota. Bahkan jika PTUN mengabulkan gugatan, pihaknya siap menempuh jalur banding.

Dari pihak zuriat Pangeran Kramojayo, Raden Iskandar Sulaiman SH mengapresiasi sidang lapangan.

Ia menilai hal ini penting untuk meluruskan fakta sejarah bahwa komplek tersebut bukan sekadar area pemakaman biasa, melainkan situs penting peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam.

Namun, Asit Chandra tetap pada pendiriannya. Ia menegaskan bahwa ketika membeli lahan, tidak ada masalah atau klaim dari pihak manapun.

Menurutnya, kuburan di lokasi itu sudah dipindahkan oleh pemilik sebelumnya.

"Kalau tidak dipindah, tentu sertifikat tanah tidak mungkin keluar," katanya.

Kuasa hukumnya, Helda SH, menambahkan bahwa kliennya sebagai pembeli dilindungi oleh undang-undang konsumen.

"Apapun masalah yang terjadi di belakang, itu bukan tanggung jawab pembeli," ujarnya.

Persoalan ini sebenarnya sudah lama menyita perhatian. Tahun 2010, komplek makam sempat ditimbun oknum tak bertanggung jawab hingga hampir tertutup tanah.

Namun pada 2018, zuriat Pangeran Kramojayo menggali kembali area tersebut dan menemukan puluhan makam di dalamnya.

Secara historis, Pangeran Kramojayo atau Raden Abdul Azim Nato Dirajo adalah bangsawan dan tokoh penting Kesultanan Palembang Darussalam pada awal abad ke-19.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait